Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 39 - Tayang 14 Oktober 2015. Cihan pergi dari rumah karna Dilara mengusirnya. Ozan sangat marah pada ibunya dan pergi. Dilara menghubungi seseorang dan mengatakan sesuatu. Di kamar Gulseren, ia sedang bersama dengan Cansu. Gulseren menyisir rambut Cansu setelah Cansu selesai mandi. Cansu melihat foto Hazal dan mengatakan sesuatu pada Gulseren,Gulseren terlihat bersedih teringat akan Hazal, tapi kemudian Gulseren memeluk Cansu dengan penuh kasih sayang.
Dilara masuk ke kamar Cansu dan ia melihat foto Gulseren ketika mengandung Cansu ada di atas meja belajar. Lalu ia keluar dan menemui Hazal. ia menanyakan keadaan Hazal, Hazal terlihat lebih baik walau masih merasa sakit di pergelangan tangannya. Dilara mengajaknya ke ruang keluarga untuk melihat Video saat Hazal dalam kandungannya. Sementara Gulseren terus memeluk Cansu yang sudah tertidur, Gulseren menangis sedih, memikirkan semua yang terjadi padanya.
Di dalam penjara, Ozkan menyendiri. ia menangis sambil menulis sesuatu di atas kertas. Sepertinya surat. Dilara di dalam kamarnya dan ia menghubungi Cihan untuk membicarakan sesuatu. tapi Cihan terlihat marah pada Dilara dan menutuphandphonenya.
Cansu hendak pergi ke sekolah ketika Keriman menyiapkan makanan untuk sarapan. tapi sepertinya Cansu harus buru-buru ke sekolah. Sepertinya ada yang terlupakan, dan Gulseren bersiap hendak menyusul Cansu. Saat Cansu tiba di luar, Dilara memanggilnya. Dilara ingin mengajak Cansu bersamanya tapi Cansu menolak dan pergi. Dilara menemui Gulcern dirumahnya saat Gulseren akan pergi, Gulseren terkejut Dilara masuk ke rumah dan berbicara pada Gulseren, mereka berdebat sepertinya Dilara akan mengambil Cansu, ia juga menyebut nama Hazal. Gulseren marah dan mengusirnya pergi.
Saat Dilara pergi, Keriman mengatakan sesuatu pada Gulseren. Lalu Gulseren pergi ketika Keriman masih terus bicara. Hazal sedang santai di ruang keluarga, ia memanggil Emine dan meminta sesuatu. Emine terlihat kesal karna permintaan Hazal. Cihan menghubungi Hazal untuk menanyakan kabarnya. saat itu juga Gulseren tiba di kantor Cihan dan mengatakan mengenai Cansu pada Cihan.
Cansu sedang berada di sekolah dan berbincang dengan temannya. Dilara bersama dengan Candan di kantor Candan. Mereka membahas mengenai masalah Dilara mengenai Cansu dan mencari solusi untuk masalahn itu. Sementara itu Cihan membawa Cansu ke sebuah rumah, Cansu merasa heran. saat mereka masuk ke dalam rumah, ia terkejut melihat Gulseren ada disana. ternyata Cihan memberikan rumah untuk Cansu dan Gulseren tinggal. Cansu sangat senang dan ia melihat suasana rumah itu. sedangkan Cihan dan Gulseren duduk di meja makan untuk membicarakan mengenai Cansu dan Hazal.
Saat Cansu di halaman belakang rumah barunya, Dilara menghubunginya. Dilara berbicara pada Cansu dan la terlihat sangat gugup ketika menutup telepon nya sambil melihat ke Candan. Mereka melanjutkan pembicaraan begitu juga dengan Gulseren dan Cihan. Kemudian seorang pria datang membawakan banyak bahan makanan, sepertinya ia orang suruhan Cihan. saat Cansu masuk ke rumah, ia menyapa laki-laki itu. Setelah itu Gulseren ingin memasak makanan, ia bertanya sesuatu pada Cansu dan Cihan kompak menjawabnya dan mereka tertawa bersama.
Ozkan menghubungi Keriman dari dalam penjara. Keriman menceritakan yang terjadi selama Ozkan di penjara. Lalu Gulseren pulang kerumah, Keriman mematikan hpnya dan menghampiri Gulseren. Gulseren mengemasi bajunya dan Keriman bertanya2 mengapa Gulseren membawa semua bajunya. Di rumah Dilara, Cansu pulang dengan sangat ceria. ia masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Emine. Emine dan Selma menyapanya. Hazal mendengar Cansu pulang dan juga menghampirinya. Tapi Cansu masih terlihat kesal pada Hazal.
Cansu masuk ke kamarnya untuk mengemasi bajunya.dan Hazal mengikutinya ke kamar. Hazal menanyakan sesuatu dan ia terlihat senang. Cansu meminta Selma untuk mengambil koper untuknya, Selma mengatakan pada Emine bahwa Cansu sedang mengemasi baju2nya Dilara masih di kantor Candan saat Emine menghubunginya. Emine memberitahu bahwa Cansu pulang, tapi ia seperti ingin pergi lagi dengan membawa semua bajunya. Dilara meminta Emine menahan cansu dan ia langsung bergegas pulang.
Di kamar Cansu, semua sudah siap. Selma datang membawa koper seperti yang diminta Cansu. Hazal terlihat makin senang. dan Cansu terlihat kesal. Di kamar Gulseren, Keriman meminta Gulseren untuk tidak pergi tapi Gulseren tak peduli, ia keluar kamar dengan membawa kopernya. Keriman menghadangnya di pintu agar Gulseren tidak bisa pergi, tapi Gulseren marah padanya dan memintanya minggir. Hingga akhirnya Keriman mengatakan sesuatu yang membuat Gulseren sangat marah lalu menamparnya.
Gulseren pergi. dan di luar sebuah mobil sudah menunggunya. Pria suruhan Cihan yang mengantarnya, teman Keriman yang melihat itupun mendekati Gulseren dan mengatakan sesuatu tapi Gulseren tidak mempedulikannya lalu pergi. Teman Keriman datang menemu Keriman di rumahnya, sepertinya ia mengatakan bahwa seseorang telah menjemput Gulseren dengan mobil yang bagus. Keriman terlihat menyesali sesuatu. Ini adalah akhir dari Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 39.
- Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 38 || SEBELUMNYA ||
- Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 40 || SELANJUTNYA ||
Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 39 sampai disini ya. Silahkan kembali atau terus baca episode berikutnya jika masih ingin tahu cerita seria Cansu dan Hazal. Akhir kata selamat membaca Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 39
0 komentar:
Posting Komentar