Sinopsis Cinta Elif Episode 12

Sinopsis Cinta Elif Episode 12 Metin mendekati nilufer dan bertanya tentang nilufer bagaimana dia, apa yang dia lakukan sebelumnya. Nilufer bercerita singkat. kemudian dia balik bertnaya tentang metin. Metin bercerita tentang dirinya, tentang ibunya......…ia menyembunyikan kenyataan jika ibunya tak bisa bicara karena perbuatan bejat ayahnay sendiri. Tapi akhirnya toh dia mengakui juga. nilufer shock bagaimana metin bisa hidup dengan pria seperti itu……

Metin berkata jika dia menerimanya.........dia tak bisa menolak. Nilufer berkata apakah ayahnya masuk penjara?? “tidak, dia melanjutkan hidupnya....…....”kata metin, nilufer berkata jika dia tak percaya dengan apa yang didengarnya. inilah hidup putri yang cantik. orang baik hanya hidup dinegeri dongeng. aku tak pernah mengatakan hal ini kepada siapapun, apa yang kau lakukan kepadaku?? apa kau membebaskan mulut dan hatiku?.........."kata metin. Nllufer tersenyum, dia mengambil tangan metin dan menciumnya....……Ia meletakkan tangan metin dipipinya.

Omer masih marah marah dengan sikap keras kepala elif. Elif berkatajika dia takkan pergi kemanapun. ia kemudian duduk dikursi.......…omer berkata jika begitu dia akan menali kaki elif. Elif menyahutjika memang begitu. Akhirnya Omer berkata oke, dia akan mengajak elif tapi mereka harus kekamar mandi dulu untuk mencuci muka. Elif menurut. omer yang sudah kongkalingkong dengan pelin ternyata mengunci elif dikamar mandi. Seorang anak muda bernama ugur ditugasi untuk menjaga pintu kamar mandi..…….

Elif terus menggedor pintu kamar mandi.......….tapi omer meminta ugur agar tetap membiarkannay seperti itu atau dia akan dipenjara.

Omer, hussein dan pelin dalam perjalanan menuju pulau burgaz. Omer bertanya kepada pelin tentang masalahnya tapi pelin menghindar.. Omer kemudian tersenyum, dia berkata kepada pelin apa yang dilakukan elif sekarang...…

===Metin memberitahu nilufer nama aslinya, Metin. Nilufer lalu berkata sambil menan dan meminta metin untuk lari karena elif telah menemukan mereka. Dia minta me kepada Metin karena tidak memberitahunya dari awal. ….."jangan sedih, aku tidak marah kepadamu..............”kata Metin. Metin berkata jika mereka akan pergi dengan yatch sebuah tempat yang lebih indah daripada disini.…..….

===Omer dkk mulai mencari kesemua tempat yang disewa, omer mencuri] sesuatu…..........benarlah mereka menemukan sebuah rumah dibalik bukit

===Nilufer bertanya kepada metin apakah dia akan menembak elif? Ia tak ingin menyakiti siapapun. Ia juga minta agar tidak membawanya....……"tidak mungkin"ke metin.

===Omer berkata jika dia akan melihat situasi rumah lebih dekat. hussein dan menunggu. Pelin mulai cerna ketika omer takjuga datang...."apa yang harus kita lakukan pak??" tanya pelin. Hussein menjawab jika inisiatif penyergapan adalah omer, Dengan penuh percaya diri omer kemudian berkatajika mereka bertiga bisa mengatasi ini..... Mereka bertiga kemudian berpencar mendekati rumah tersebut.…

===Elif sudah tidak berdaya lagi, dia tak lagi berussaha keras untuk keluar dari toilet. hanya duduk dan berdoa sambil menangis semoga Nilufer Selamat.."jangan biark sesuatu yang buruk terjadi padanya, juga pada omer.........biarkan mereka keluar dengan selamat. jangan biarkan hal buruk menimpa mereka semua....."katanya

===Omer dan kawan kawan mulai bergerak kearah rumah itu, nilufer dan metin har saling diam. Nilufer tampak sekali datang, seorang anak buah metin berkata jika mereka telah datang............”tembak siapapun yang berusaha mendekati rumah”kata metin.

Nilufer mencemaskan elif, ia minta kepada Metin agar tidak membiarkan anak buahnya menembakkan peluru kepada siapapun. Tapi Metin hanya diam, nilufer kemudi berteriak dan hendak lari keluar.................Metin menariknya dan menyuruhnya tenang, berkata jika takkan ada siapapun yang terluka.….......

===Metin bisa melihat seseorang diluar, ia mendekati nilufer............ sekarang kita akan bergandengan tangan dan berlari dengan sekuat tenaga, jangan takut....aku menemukanmu terlambat dan aku tidak akan kehilangan dirimu dengan cepat...." kata metin, terdengar bunyi letusan pistol. Omer memberikan peringatan kepada mereka untuk menyerah....

Adu tembak terjadi, nilufer terjatuh dan metin memeluknya.

Pada saat adu tembak, omer hampir saja terkena peluru untuglah hussein memberinya peringatan. Omer tersenyum seakan mengucapkan terima kasih kepada kakaknya.

===Nilufer menangis dan makin ketakutan, Metin mencium kening nilufer . Nilufer bertanya apakah dia akan pergi??? “ya…kita akan pergi. tapi ini sudah terlalu berbahaya, mungkin saja aku tidak berhasil melarikan diri. Itu takdir, tapi jika aku bertahan maka aku akan datang dan menemukanmu. ...."kata Metin.

la menyuruh nilufer bersembunyi dibawah meja. Metin berkata jika mereka datang untuk menyelamatkan dirinya dan tidak akan terjadi sesuatu padanya........jangan takut kata Metin lagi. Keduanya kemudian berciuman dengan hangat....

Dengan cepat Metin melompat kearah jendela dan berlari menembus kegelapan malam. ia terus berlari dan menjatuhkan dirinya ke laut dari atas tebing yang tinggi. Nilufer yang melihat itu menangis sejadi jadinya..........sambil memanggil nama Metin.

Tembak menembak masih berlangsung dengan sengit, nilufer kembali bersembunyi dibawah meja....…..

-Hussein terluka, omer minta kepada pelin untuk melindunginya. Dia akan bergerak maju, mereka akhirnya berhasil melumpuhkan dua orang anak buah Metin.

Omer dan pelin masuk kedalam rumah, pelin berkata jika semua kosong. omer memperhatikan sekitarnya dan memanggil nama nilufer. ia curiga dengan sebuah meja dengan taplak. Omer membuka taplak itu dan menemukan nilufer yang menangis ketakutan..........…"nilufer............kau baik baik saja?jangan takut. kami polisi" kata omer.

Sinopsis Cinta Elif Episode 13 - NEXT