Disisi lain. Radha mendapat pirasat buruk, Radha berteriak memanggil nama Shon. Karna mencoba untuk menghentikan kuda. Karna menarik rambut kuda kuda itu, dan akhirnya kuda kuda itu tenang dan berhenti, kemudian Karna melompat kebawah. Karna menghampiri temannya dan membantunya untuk turun. temannya itu langsung berlari menghampiri ayahnya. Shonjuga berlari kearah Karna dan memeluknya, melihat semua itu. Radha berlari ke arah mereka. Karna merasa senang dan berpikir kalau ibunya akan memeluknya, tapi Radha memeluk Shon. Karna sedih melihat Radha hanya memeluk Shon.
Tak lama Adhiratha datang dan memeluk Karna. Adhiratha bertanya pada Karna “mengapa kau melakukan ini?. bagaimana jika sesuatu akan terjadi pada mu?, Karna mengatakan “teman ku berada dalam bahaya, itulah sebabnya mengapa aku tidak bisa menahan diri ku. Adhiratha mengatakan “tapi…. Tiba tiba Tauji mengatakan "Adhiratha, Adhiratha melihat kearahnya, Tauji menghampiri Adhiratha dan mengatakan “anak mu sangat berani dan kuat, seorang pria bertanya "kereta apa itu?. Tauji mengatakan "itu adalah Rath Divya (Kereta bercahaya). kereta itu sangat kuat, kemudian seorang pria lain meminta Tauji untuk memberikan kereta itu untuk 100 koin, Tauji memberikan pelajaran kecil tentang kekuasaan dan kemudian mengatakan "aku menerima tawaran mu, Tauji ingin bicara pada Radha. tapi Radha pergi dengan Shon, melihat kepergian Radha Shusil juga pergi, begitu juga dengan yang lain, setelah semua orang pergi. Tauji mengambil batu yang bersinar dari dalam kereta, dia memberikannya pada Kama dan mengatakan “Karna, berikanlah ini pada ibu mu untuk menenangkan kemarahannya.
Karna sampai dirumahnya dengan membawa batu yang bersinar, dia melihat ibunya sedang mencuci piring. Karna tersenyum, tiba tiba Adhiratha memanggil Radha. kemudian Radha masuk, setelah Radha pergi. Karna datang dan mencuci piring, Tauji melihat Karna. dia tersenyum melihatnya. setelah selesai mencuci piring. Karna meletakkan batu itu di sebuah wadah. kemudian dia pergi tidur.
Radha kemudian datang dan melihat batu itu, dia mengambil batu itu dan merasa senang, dia pergi kekamar Karna dan Shon. dia berpikir kalau batu itu pemberian Shon. tiba tiba dia melihat Karna tersenyum. Radha mengetahui kalau batu itu dari Kama. dia teringat akan kata kata Adhiratha. dia marah dan membuang batu itu ke dalam api. Tauji melihat semuanya. Radha membawa Shon yang sedang tidur pergi bersamanya. Karna merasa sedih. Tauji yang ada disanajuga merasa sedih melihatnya.
Dipagi hari, Tauji datang ke rumah mereka. dia menemui Adhiratha dan meminta Adhiratha untuk memanggil Radha. tak lama Radha keluar. Tauji mengatakan "aku mendapat banyak uang karena anak kalian Kama. kalian harus menerimanya dan merawat dirinya dengan baik. Radha dan Adhiratha saling menatap. Radha mengatakan “aku tidak bisa menerima Karna. karena setiap aku melihat Karna, aku merasakan rasa sakit yang besar. aku tidak bisa menambah beban ku lagi. Tauji mengatakan “jika Shon yang melakukan semua keberanian ini. kalian akan menerimanya. Radha mengatakan Ya, aku tidak bisa melihat perbedaannya untuk Karna. Tauji mengatakan "kaliam pasti
akan menyesali masa depan anak kalian. dia telah memberikan contoh tapi kalian melawan contoh. Radha mengatakan "aku tidak bisa mencintai Karna dan tidak akan menerimanya. Kama diam-diam mendengar semua kata-kata Radha. Karna terkejut mendengarnya, Karna menangis. Dan ini adalah akhiran dari Surya Putra Karna Episode 4.
Baca juga:
- Daftar lengkap sinopsis Surya Putra Karna Episode 1-Tamat
- Sinopsis sebelumnya Surya Putra Karna Episode 3
- Sinopsis selanjutnya Surya Putra Karna Episode 5
Pembuka sinopsis Surya Putra Karna Episode 5 -- Pada malam hari, Karna bangun dari tidurnya, dia pergi ke tempat pemakaman, dia teringat bagaimana Tauji mengatakan "aku berdoa selama 12 tahun di tempat pemakaman untuk mendapatkan pengetahuan, dia memakan dedaunan yang ada disana, tapi dia merasakan kalau rasanya aneh, tiba tiba dia mendengar seseorang sedang berteriak.
0 komentar:
Posting Komentar