Sinopsis Beintehaa Episode 77

Sinopsis Beintehaa Episode 44

Sinopsis by: ‪#‎RS‬
Sinopsis Beintehaa Episode 77‬ - Moulvi Saheb mulai menikahkan Zain dan Aaliya, Moulvi bertanya “apakah kalian menerima pernikahan ini?, Aaliya berkata dalam hatinya “kisah kami dimulai dengan kebencian, tapi sekarang aku menyadari kalau hubungan kami perlahan-lahan akan membaik, Zain adalah menantu terbaik di dunia dan juga kakak ipar terbaik, dia telah membantu orang tua dan adikku, cinta memang belum dimulai, tapi dia adalah teman terbaikku, aku akan menerima menikah dengan Zain sebagai sahabatku, Moulvi saheb bertanya pada Aaliya “apakah kau menerima pernikahan ini?, Aaliya mengatakan “aku menerimanya, semua orang yang ada disana mengucapkan selamat pada mereka, Moulvi kemudian bertanya pada Zain “apakah kau menerima pernikahan ini?, Zain berkata dalam hatinya “aku berpikir untuk menyingkirkan Aaliya, tapi sekarang aku memiliki hubungan baru dengannya, jika dia tidak berada didekatku, maka aku akan melewatkan banyak hal, aku telah membantunya dan seluruh keluarganya, dia juga telah membantu Fahad keluar dari taruhan, dan mempertaruhkan hidupnya untuk adik ku Barkath, aku akan menikah kembali dan tidak akan membiarkan dia pergi dari hidup ku karena aku telah terbiasa dengan dirinya, Zain mengatakan “aku menerimanya, semua orang yang ada disana mengucapkan selamat lagi pada mereka,
Aaliya memberikan selamat pada Zain untuk pernikahan, Zain mengatakan “aku menikah dengan Saira, Aaliya mengatakan “aku juga menikah dengan Rashid, bukan kau, Zain mengatakan “berhentilah bercanda, kita akan mulai mencari Barkath, mereka melihat dengan hati-hati pada setiap pengantin, Aaliya mengatakan “setiap orang memiliki penutup wajah, bagaimana kita akan mengenali Barkath,
Usman, Surayya, dan Fahad datang ke sana dan melihat Zain dan Aaliya menikah, Zain menelpon Usman dan mengatakan “aku harus menikah lagi dengan Aaliya karena ada penjaga keamanan yang sangat ketat disini, sebaiknya kalian jangan dekat dekat dengan kami, Aaliya bertanya pada Zain “perniakahan akan selesai, tapi orang-orang di sini belum menyebut nama mereka, ini berarti pernikahan Nasir dan Barkath adalah pernikahan yang terakhir, Zain menelpon Fahad mengatakan “Barkath dan Meer ada ditempat ini, kakak harus meminta wartawan untuk membuka wajah masing-masing pasangan, Fahad setuju dan pergi, Surayya meminta Usman untuk menemukan Barkath segera, Usman mengatakan “penjaga ada disini, aku tidak ingin putri ku mendapat masalah karena satu kesalahan kita,
Meer melihat Usman dan berkata dalam hati “aku telah menghancurkan Usman selama 18 tahun, dan aku akan menghancurkannya lagi, seharusnya dia tidak datang ke sini,
Wartawan meminta penyelenggara kalau mereka ingin memeriksa wajah setiap pasangan karena mereka sudah mendapat berita bahwa seorang pria yang berumur 70 tahun akan menikahi seorang gadis muda, salah satu penyelenggara pernikahan mengatakan “kalian tidak bisa merusak privasi seseorang, Wartawan mengatakan “ini berarti berita itu benar, lalu orang itu mengijinkannya, wartawan memeriksa wajah masing-masing pasangan, Zain, Usman dan semua orang terkejut melihat wajah Nasir Khan, Zain teringat kalau dia melihat gambar Nasir di panti asuhan, Wartawan menegaskan untuk melihat wajah Barkath, Nasir mengatakan “kami menikah atas keinginan kami masing-masing, sorang wanita membuka selendangnya, semua orang terkejut melihat seorang wanita tua bukan Barkath, penyelengara acara berkata pada wartawan “tidak ada yang salah, tapi kalian tidak mendengarkan ku, Zain dan Aaliya berkata dalam hati “mereka pasti menyembunyikan Barkath,
seorang wanita datang ke kamar Barkath dan meminta dia ikut dengannya untuk menikah, Surayya bertanya pada Zain “apakah kau melihat Barkath?, Zain mengatakan “tidak, Surayya mengatakan “kau harus menemukannya segera, lalu mereka pergi, Meer melihat mereka dari balik dinding, seorang wanita membawa Barkath ke acara pernikahan, Zain dan Aaliya sedang mencari Barkath,
Moulvi bertanya pada Nasir “apakah kau menerima menikah dengan Barkath, Nasir mengatakan “Aku menerimanya, Moulvi kemudian bertanya pada Barkath “apakah kau menerima menikah dengan Nasir, Barkath tidak mengatakan apa-apa, Meer menjadi khawatir dan meminta Barkath untuk mengatakan ya, Zain dan Aaliya mendengar Moulvi menyebut nama Barkath dari sebuah ruangan, Zain memberitahunya pada Usman, mereka semua mencoba untuk memasuki tempat pernikahan untuk menghentikan pernikahan tapi penjaga keamanan menghentikan mereka, Meer mengatakan “Barkath adalah putriku, lalu dia meminta Barkath untuk menerima pernikahan itu, Nasir bertanya “siapa orang-orang ini?, Usman mengatakan “aku adalah ayah dari Barkath, Barkath terkejut mendengar perkataan Usman, dia berdiri, dia membuka selendang dari wajahnya, dia menangis -- bersambung - Sinopsis Beintehaa Episode 78
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Beintehaa Episode 77

0 komentar:

Posting Komentar