Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 8

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 1-Terakhir (Tamat) - Drama Turki Belahan Jiwa Karaman ini memang seru ya dan mengharukan. Nah ntuk kamu semua yang ketinggalan cerita Belahan Jiwa Kahraman atau ingin melihat episode sebelumnya bisa melalui tautan link sinopsis di bawah ini: 


Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 1-Terakhir (Tamat)

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 8 SINOPSIS OLEH LINA CANDRA - Kahraman dan Elif dinner di restoran mewah, Elif bingung dengan menu yang ada.Nyonya Keymet mondar-mandir dengan gelisa sesekali melihat ke jendela akhirnya dia menelpon Kahraman dan bilang  dia sangat mengkhawatirkan Elif yang sedang hamil tetapi Kahraman menenangkannya danbilang  Elif baik-baik saja laluNyonya Keymet bertanya dimana Defne, Kahramanbilang  Defne tidak bersama mereka dia kembali kekantornya.Nyonya Keymet semakin gelisa. Elif dan Kahraman berbincang dengan sangat nyaman sampai seorang Kahraman tertawa hingga mengeluarkan air mata. 

Di kamar Sukran masih bersama sang peramal. Peramal mengatakan di rumah ini ada yang sedang hamil, Sukranbilang  benar dan yang hamil adalah Defne tetapi peramal itubilang  bukan dia, Sukran danNyonya Halil bingung dan tidak percaya. Sukran lalu mengabsen setiap wanita yang tinggal di rumah itu yang berpotensi hamil akhirnya jatuh pada Gulsum. Gulsum terkejut senang krn disaat kedatangannya malah mendapatkan kabar gembira.

Kahraman sedang menikmati hidangan ikan di meja makan, Elif kebingungan menggunakan alat makan di mejanya dan dia terus memperhatikan Kahraman dlm memotong ikannya dan akhirnya Elif mengikuti gerakan Kahraman. Kereem masuk kerestoran lalu berjalan menghampiri dan bergabung dengan Kahraman dan Elif.

Dikamar Sukran, Gulsum mengatakan dia tidak sedang hamil. Sukran mendesak Arzu (peramal tsb) utk mengatakan siapa yang hamil tetapi Arzu tidak mengatakan apa-apa lagi dan bergegas pergi. Sukran mencurigai seseorang (Elif?) Sukran cs mengantar Arzu sampai keluar rmh, waktu mereka berbalikNyonya Keymet sudah berdiri di belakang mrk. Nyonya Keymet marah besar kepada mereka ber 3 dan mengintrogasi siapa yang mengundang peramal tsb. Sukranbilang  Gulsum yang menghubungi tatapi Gulsumbilang  itu dilakukan atas perintah dia juga.Nyonya Keymet marah sekali, 2 pembantu RT ketakutan tetapi Sukran sudah kebal. Nyonya Keymet meninggalkan dapur, 2 pembantu melanjutkan pekerjaan mereka dan Sukran berbicara sendiri.

Di restoran, Kereem berbicara dengan Elif tak lama kemudian Kahraman datang dan mengajak mereka utk pulang. Sebelum keluar dr restoran, seorang wanita menyapa Kereem dan cipika-cipiki pada Kereem, Kereem kaget dan terus memperhatikan Elif tp Elifnya cuek. Wanita tsb mengatakan sesuatu tetapi Kereem tidak menanggapinya dan bergegas pergi, wanita itu terus saja memanggil Kereem. Kahraman dan Elif berjalan keparkiran, Kereem menyusul. Elif naik kemobil Kahraman dan berlalu pergi sedangkan Kereem menyusul dan berhenti di gerbang utk membeli setangkai mawar merah.

Nyonya Keymet menunggu di ruang tamu, Defne melangkah masuk danNyonya Keymet segera membukakan pintu dan berbasa-basi sejenak dengan menantunya tsb. Defne tampak kelelahan dan tdk terlalu menanggapi mertuanya itu. Di ruang kerja,Yakub mengatakan pertemuan Kadir dan Kereem pada Tuan Ziya dan Kadir menggunakan nama Ajhan utk berkenalan dengan Kereem.

Kereem mengetuk kamar Elif tp tidak ada jawaban, Kereem lalu membuka pintu kamar Elif tetapi Elif tidak berada dikamarnya. Defne dan Kahraman berbincang di ruang bilyar. Kahraman bercerita tentang lelucon yang Elif katakan sampai tertawa terbahak.

Elif sedang berada di tepi kolam renang sedirian, Kereem lalu menghampiri dan bicara dengannya lalu memberikan saputangan Elif dulu yang terjatuh waktu pesta pernikahan. Kereem sudah jatuh cinta pada Elif dan memberikan bunga mawar merah kepada Elif, Elif menerimanya dan berkata dia tidak bisa menerima cinta Kereem lalu bunga mawarnya dia lempar ke kolam renang. Elif berlari masuk kedalam rmh, Kerem termenung meratapi nasib. 

Di dapur, Sukram cs masih menduga-duga siapa gerangan yang sedang hamil. Elif masuk kedapur dan meminta air minum, Gulsum sedang mengaduk makanan dan uapnya mengenai Elif sehingga Elif merasa mual. Setelah kepergian Elif, Sukran menduga Elif hamil tetapiNyonya Halilbilang  tdk mungkin dia tetapi Defne. mereka berdua terus saja berdebat siapa yang hamil.

Kahraman bermain bilyar, Kereem datang dan mengajaknya keluar. Elif dikamarnya sambil memegang saputangannya lalu disimpannya dilaci nakas. Dia duduk di ranjang sambil mengelus gelang pemberian Kahraman yang dipakainya. Di ruang kerja Tuan Ziya dan Yakub masih berdiskusi.

Kereem dan Kahraman makan di restoran. Kereem patah hati dan curhat ke pamannya. Defne mengantar vitamin utk Elif. Defne menjelaskan ttg fungsi vitamin pada Elif. Defne melihat gelang yang dipakai Elif dan menanyakan dimana belinya, Elifbilang  dia beli di dermaga td. Elif juga menunjukan gelang hijau yang akan diberikan kepada adiknya, diabilang  Kahraman yang membayar semuanya.

Maksut berada di bengkel, dia memegang foto Elif dan terus terbayang akan Elif. Saudaranya dtg membawa makanan, mereka berbicara Maksut sampai membanting gelas tehnya kelantai lalu dia bersenandung sambil terus memandang foto Elif.

Malam hari Elif beranjak tidur dan mematikan lampu, Kereem masih di restoran dengan Kahraman mereka berbicara panjang lebar. Yakub mencoba bernegosiasi dengan Tuan Ziya terkait penolakan Kahraman pada rekan kerja baru tetapi Tuan Ziya tetap percaya pada cara kerja Kahraman, tetapi Yakub tdk terima lalu marah dan terjadi perdebatan dengan tensi sedikit tinggi dengan ayahnya. Kahraman dan Kereem keluar dr restoran, sebelum Kereem berjalan kemobilnya Kahraman mengatakan krn pengaruh alkohol mereka harus plg menggunakan taksi.

Nyonya Keymet dikamarnya sedang tidak tenang, Defne mengetuk pintu dan masuk kekamarnya. Defne berkeluh kesah tentang Elif danNyonya Keymet berusaha menenangkannya. Elif mimpi buruk sampai berkeringat dingin dan terus mengigaukan ibunya.Nyonya Keymet mendapatkan telpon dr penjara. Defne mengatakan demi keselamatan bayi yang sedang dikandung Elif, agar tidak mengatakan apapun pada Elif.

Pagi hari Nyonya Keymet bicara pada Halil di dpn pintu terkait dengan Defne. Sukran mengantar minuman utk ibu mertuanya dan sedikit memuji mertuanya tsb. Elif turun dr lantai atas dengan panik dan dia minta ijin menemui ibunya,Nyonya Keymet mengatakan sesuatu Sukran bertanya ada apa ini? Lalu Nyonya Keymet membawa Elif menjauh.

Tuan Ziya mengunjungi kantor Kahraman. Tuan Ziya mengatakan terkait rekanan baru yang di tawari oleh Yakub. Yakub berpakaian rapi dibantu anaknya di ruangannya.
Nyonya Keymet membawa Elif ke teras dan bicara disana, dia tidak mengijinkan Elif utk kepenjara sedangkan Elif tetap bersikeras, Defne datang.Nyonya Keymet bilang Elif tidak boleh stress tetapi Elif terus saja ngotot sampai bersuara keras.Nyonya Keymetbilang  Defne adalah ibu dr bayi tsb dan punya kuasa penuh atasnya dan mereka tidak mengijinkan Elif utk pergi.
Di kantor, Kahraman masih berbicara dengan Tuan Ziya. Tuan Ziya mengatakan harus memberikan kesempatan juga pada Yakub akhirnya Kahraman menyetujuinya. Yakum masuk ruang rapat, Kereem hanya meliriknya sambil terus melihat leptopnya. Yakub bicara sesuatu hingga menarik perhatian Kereem dan akhirnya mereka bicara panjang lebar sesekali nama Elif juga disebut.

Di kamar Elif mondar-mandir sambil menangis dlm kekesalan dan terus memanggil ibunya. Yakub dan yang lainnya sudah berada di ruang rapat, Tuan Ziya masuk dan memulai rapatnya. Tuan Ziya menyerahkan tanggung jawab terkait urusan logistik kepada Yakub, Kahraman tidak menghadiri rapatnya. Kereem memasukin ruang Kahraman dan mempertanyakan keputusan rapat. Kahramanbilang  itu adalah keputusan ayahnya dan dia hanya bisa mengikuti.

Elif masih terus menangis dikamarnya, dia terpedang gelangnya lalu ingat dengan Kahraman. Elif menelpon Kahraman, dikantor saat Elif menelpon Kereem ada di ruangannya, Kereem permisi keluar. Elif mengatakan semuanya pada Kahraman termasukNyonya Keymet yang tidak mengijinkannya. Akhirnya Kahraman bergegas keluar dr kantornya. Kereem berpapasan dengan Tuan Ziya dan Yakub.

Kadir keluar dr hotel, dia dihadang sebuah mobil suv dan di paksa masuk (lucu klo ditulis kadir di culik. Yakun dan ayahnya masuk keruangannya. Yakub menanyakan pendapat Kahraman pada ayahnya dan dia tertawa mengejek adiknya tsb tetapi Tuan Ziya langsung membentaknya. mereka melanjutkan bicara tentang Kadir.

Kahraman sudah sampai dirumah,Nyonya Keymet dan Defne sedang duduk santai Kahraman masuk ke rumah dengan sedikit emosi dan mempertanyakan tindakkan ibunya pada Elif, Kahraman membela Elif walaupunNyonya Keymet dan Defne memberikan berbagai alasan, Kahraman lalu naik ke lantai atas. Dikamarnya Elif masih menangis Kahraman mengetuk pintu dan mengajak Elif utk segera berangkat.Nyonya Keymet dan Defne menantikan di bawa, Kahraman dan Elif turun, Defne mengatakan sesuatu tetapi dijawab ketus oleh Kahraman disaat yang sama Sukran datang melihat apa yang terjadi. Kahraman dan Elif pergi, Defne lalu naik kelantai atas dan Sukran bertanya hal yang terjadi pada mertuanya, mertuanyabilang  Kahraman mengantar Elif menemui ibunya lalu Sukranbilang  kenapa bukan Halil saja yang mengantarnya laluNyonya Keymet mengatakan sesuatu dengan nada sedikit tinggi akhirnya pesta bubar.

Di dalam mobil Elif mengucapkan terima kasih pada Kahraman, Kahramanbilang  tidak mengapa lalu dia bertanya apa yang terjadi terus Elif bercerita ttg ibunya. Kahraman menghubungi Kemal pengacaranya utk menanyakan apa yang terjadi.Nyonya Keymet menghubungi Halil apakah tas Defne sudah diambilnya dan Halilbilang  tasnya sudah ada,Nyonya Keymet bernafas lega.

Ibu Elif di borgol selama di rawat di RS, dia terus mengingat foto dan perkataan Maksut. Elif dan Kahraman telah tiba di RS dan bergegas masuk ke kamar ibunya dirawat. Elif masuk dan mencium ibunya, Kahraman turut serta dan menyapa tetapi ibu Elif meminta Kahraman utk keluar. Ibu Elif menanyakan dr mana uang didapat anaknya utk membayar pengacara, apakah anaknya melakukan perbuatan tercela ? Ibunya dengan emosi terus mencerca Elif sampai keluar kata 'haram' Elif berusaha menjelaskan klo ini semua krn pertolonganNyonya Keymet tetapi ibunya tidak percaya. Ibunya menyuruh petugas utk membawa anaknya keluar, Elif terus memohon pada ibunya tetapi ibunya tetap bersikuku. Elif keluar ruangan ibunya dengan gontai, Kahraman sedang bicara dengan pengacaranya dr kejauhan. Elif sedih sampai terduduk dan akhirnya pingsan, Kahraman melihat dan menggendongnya dan berteriak memangil dokter.

Halil pulang dengan membawa tas Defne. Di RS perawat mengatakan Elif tidak apa-apa dan sekarang sedang dicek kandungannya oleh dokter. Tuan ziya -Nyonya Keymet - Defne sedang duduk di ruang tamu, Halil datang dan menyerahkan tasnya pdNyonya Keymet tetapi Defne yang mengambilnya dan membuka dan mencari surat tsbNyonya Keymet tegang Tuan Ziya terus memperhatikan istrinya dengan curiga. Di RS Elif masih diperiksa dokter, Kahraman melihat dr pintu. Akhirnya surat tsb ketemu dan Defne menyerahkannya ke ibu mertuanya tetapi Tuan Ziya berebutnya terlebih dahulu dan mengatakan kecurigaannya klo diabetes istrinya sedang tinggi tetapi waktu akan membaca dia tidak menemukan kacamatanya lalu Defne menawarkan diri utk membacanya. Di RS dokter memperdengarkan bunyi detak jantung bayinya, Kahraman mendengar dan jadi terharu sampai menitikkan airmatanya. Defne menyobek amplop dan hendak membaca surat tersebut. BERSAMBUNG || Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 9.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 8

0 komentar:

Posting Komentar