Sinopsis Cinta Elif Episode 71

Sinopsis Cinta Elif Episode 71- Tayang 25 Desember 2015  - Drama Turki berjudul Cinta Elif menceritakan tentang cinta Elif dan Omer. Untuk kamu yang pingin melihat list lengkapnya bisa melalui link daftar  yang sudah admin siapkan di bawah ini. 
Daftar Link Episode Elif 1-Tamat
Sebelumnya: Episode 70


Sinopsis Cinta Elif Episode 71 - Saat mendengar Ipek dalam bahaya dan ada orang yang masuk , Omer langsung masuk dan menolong Ipek dengan menghajar semua penjahatnya lalu saat omer mau memakaikan borgol , penjahat yang terjatuh mencoba mengeluarkan Pisau dan ingin menusuk omer namun elif melihatnya dan langsung mengambil sekop dan memukulnya , penjahat itu pun gagal menusuk omer Ipek pingsan karena serangan dari penjahat itu , Yagiz berlari dari kamar tidurnya memanggil manggil ibunya lalu Elif langsung memeluknya . 
Huseyin sedang minum dengan teman temanya , Huseyin sudah sangat mabuk dan Huseyin ingin menambah lagi namun temanya melarangnya karena huseyin sudah banyak minum namun huseyin malah marah dan mengajak Ribut lalu Huseyin pulang dalam keadaan mabuk di tengah jalan Huseyin mengingat ingat kata tayyar jika omer mencurigai kakaknya lalu mengingat tentang omer juga yang mencurigainya dan saat menembak Sibel juga . lalu huseyin terus berjalan dan saat hendak menyebrang ada mobil putih yang menabrkanya Huseyipun tertabrak dan jatuh sedangkan Tayyar melihat cd huseyin di berkas tayyar , dan mengaturnya agar masuk Nilufer masuk jebakan , 
Nilufer dan Fatih sedang bahagia walaupun di tengah jalan , mereka terus seperti orang kasmaran , Fatih selalu ingin mencium Nilufer namun Nilufer sellau menghindar , saat Nilufer ingin masuk mobil fatih menahanya dan fatih bertanya apakah nilufer tidak mencintainya lagi , Niluferpun mendorong fatih dan berkata jika seberapa marahpun Nilufer dia tetap mencintai Nilufer , lalu fatih tanpa banyak bicara langsung mencium Nilufer dan mereka melanjutkanya di dalam mobil . 
Arda, Omer dan Elif membawa Ipek ke rumah sakit , ipek di bawa ke ruangan Ipek sempat menanyakan yagiz ardapun mengatakan jika bersama Pelin saat bersamaan juga Huseyin lewat dengan para perawat dan dalam kondisi yang kritis , Omer dan yang lain merasa kaget dan bengong .
Sedangkan serhat sedang menunggu kabar dari anak buahnya lalu 2 orang suruhan tayyar sudah siap untuk mencari gara gara dan membunuh serhat , 2 orang suruhan itupun awalnya kalah bertantem dengan serhat namun 1 yang lainya membawa pisau dan menusuk serhat dari belakang lalu menusuk perutnya , orang suruhan itu berkata jika ada salam dari tayyar .
Omer berlari ke ruangan huseyin di ikuti elif juga mendampingi omer , Dokter terus berusaha agar nadi huseyin bisa kembali normal , omer merasa takut dan sedih namun elif memegang tangan omer dan mendekapkanya di dadanya , elif berusaha menguatkan omer sedangkan dokter terus berusaha namun huseyin belum lewat masa kritisnya , omerpun menangis mengingat masa kecilnya sama huseyin saat di makam ayahnya di situ huseyin berjanji jika tidak akan mati dan akan sekaligus menjadi ayah untuk omer sampai omer tumbuh dewasa mereka berpelukan . Dokter merasa menyerah karena jantung huseyin belum saja merespon , omerpun merasa takut begitupun juga elif omer tidak bisa menahan dan ingin masuk namun elif menahanya , 
“ kakak , aku mohon jangan menyerah , “ kata omer sambil menangis
“ omer jangan lakukan ini , dia akan baik baik saja “ kata elif lalu dokter mencobanya kembali dan akhirnya denyut nadinya kembali normal omerpun bahagia dan elif juga , omer langsung menatap elif dan memeluk erat elif , elifpun ikut bahagia (mereka pelukanya erat banget) , arda juga . Ibu elvan datang bersama Melike ibu elvan menanyakan keadaan huseyin dan omerpun mengatakan jika huseyin sudah baik baik saja , ibu elvanpun merasa bersyukur sedangkan melike menyesal karena telah berkata buruk terhadap huseyin , omerpun memeluk melike dan menenangkanya , sevim hanya melihat dari balik pintu dan menangis
Pelin sedang berbicara dengan dokter lalu Asli dan bibi nedret dating juga dan menanyakan keadaan Huseyin , pelinpun bilang jika dokter masih memeriksanya dan berdoa agar huseyin baik baik saja , lalu Bibi nedret menanyakan ibu elvan pelinpun mengatakan jik ada di depan ruangan , saat bibi ndret menenngok ada ipek yang sedang di kursi roda bersama perawat lalu bibi bertanya kepada pelin mengapa ada ipek dan apa yang terjadi kepada ipek , pelinpun bilang jika ada masalah dengan mantan suaminya dan ingin membunhnya lalu mengambil anaknya , pelinpun juga bilang jika untung ada omer dan langsung menangkap lalu membawanya ke kantor polisi . bibi nedret bertanya benarkah omer ada di sana bersama ipek , pelipun hanya terdiam . wajah asli dan bibi nedretpun langsung berubah . Omer masuk ke ruangan Huseyin dan memegang tanganya
“ Kakak , aku sempat berfikir kau akan meninggalkanku dan kemarahan pada diriku seperti badai dalam hatiku , aku menyadari bahwa aku masuh perlu berpegangan tangan denganmu (omer meneteskan air mata) waktunmu tidak banyak namun Kepala Huseyin menepati janjimu , aku tahu kau kakkaku , aku selalu melihatmu aku selalu berfikir aku sangat beruntung karena huseyin demir adalah kakakku , Huseyin demir yang pria jujur , aku tidak tahu kakak aku tidak tahu dimana asal kesalahanmu , aku tidak tahu alas an dari kebohonganmu mungkin aku salah satu dari mereka ketika ayah kami meninggal paman kami mengatakan ibu elvan tidak bias mnegurus kita berdua dan ingin menikahinya namu kau berdiri dank au melawanya kau tidak menyetujuinya kau berkata “ aku disini “ dank au berdiri sampai sekarang kau tidak pernah berubah kembalilah pada kami aku minta maaf kakak , Maafkan aku sementara aku senang dank au sendirian dan aku punya kau mungkin aku tidak tahu bagaimana aku bisa membantumu , meringankan bebanmu mungkin itu alasan kau mendapat masalah aku tidak tahu apa apa Kakak (memegang tangan huseyin) kakakku , Bangun kau menghidupi kita dengan caramu , Bangun (elif melihat di pintu) ini giliranku sekarang ini waktu untuk sebuah awal yang baru , untuk ke arah yang baru , aku siap kakak kau juga (elif menangis di pintu )” kata omer yang duduk di samping huseyin yang krtitis
Nilmet sedang menonton di kamarnya bersama fatih lalu tayyar datang menanyakan sesuatu lalu Tayyar pergi dan Nilmet menonton lagi namun Nilu mendapat telfon dari elif , 
“Jika kau menelpon malam malam ada sesuatu yang penting , Elif !! apa kau baik baik saja ? semua baik baik saja ? apa yang terjadi ? kata Nilufeer 
“ Nilufer , aku sangat menyangimu tidak peduli seberapa besar aku marah padamu , dan menyalahkanmu dalam keptusanmu , kau satu satunya adik perempuanku , itu sebabnya aku menelpon “
“ kau juga “ kata nilufer
“ jangan pernah lupa jika aku sangat menyayangimu , kau dengar aku ? “ kata Elif sambil menangis
“ Iya aku juga menyayangimu , aku tutu sekarang “ kata Nilufer , merekapun berhenti telfonan , elif hanya menangis begitupun juga dengan Nilufer yang mata berkkaca kaca , Fatih bertanya apa yang terjadi namun nilu berkata jika tidak apa apa lalu duduk di samping Fatih dengan memeluk tanganya sambil menangis .
Hari berganti pagii ..
Di rumah sakit , omer terus memandangi kakaknya dari kaca , sedangkan elif tertidur di kursi lalu bangun dan mengahmpiri omer , omerpun langsung merangkulnya 
“ dia masih belum sadar “ kata omer
“ dia akan , jangan kehilangan harapan “ kata elif , omerpun mencium keningnya dan mereka saling berpelukan 
Sedangkan tayyar sedang ada di meja untuk sarapan namun menelpon ali sebentar , mereka bercakap sebentar lalu nilmet datang untuk sarapan juga , fatih mau mulai bekerja di rumah sakit dan saat berangkat Fatih tidak sarapan jadi Hanya nilu dan tayyar yang sarapan , tayyar mengatakan jika melihat Nilu dan fatih mengingat ibu mert yang tulus mencintai dirinya. Nilu hanya terdiam 
Omer terus menunggu huseyin di kamarnya, lalu beberapa saat huseyin mulai sadar dan omer senang lalu memanggil Dokter , sedangkan mert sedang menemani demet di rumah sakit lalu nilufer menelponya menanyakan tanggal lahir ibunya lalu mert bilang jika ayahnya mencurigai Nilufer , nilupun sempat panic dan mart mengatakan jika ulang tahun ibunya 28 februari dan tanggal pernikahan mereka 5 januari mertpun bilang hati hati dan nilupun menutup telfonya .
Omer dan elif sedang melihat huseyin dari luar yang sedang di periksa oleh dokter , melike terus menangis 
“ Kakak , berhentilah menangis lihatlah kakaku sudah sadar “ kata omer menenagkan melike 
“ apa kau ingin pergi ke luar untuk berjalan jalan , udara di luar sangat baik “ kata elif
“ tidak aku tidak pergi ke mana mana sampai dokter keluar dari kamar itu dia menyakitiku tapi aku tidak bisa menyakitinya “ kata melike . Omer dan elif hanya saling melihat . Dokterpun keluar lalu omer bertanya keadaan huseyin dokter mengataka jika huseyin sudah dalam kondisi normal dan akan di pindahkan ke kamarnya elmerpun tersenyum bahagia dan berpelukan 
“ kita dapat melalui ini Inspektur “ kata elif
“ terima kasih ya Allah “ kata omer sedangkan melike menangis saking bahagianya lalu elifpun mengajak melike untuk mencuci muka agar lebih tenang.
Omer terus memandangi huseyin dari kaca, sedangkan Ipek sedang di periksa lalu bibi nedret datang intinya setelah bibi nedret berbasa basi Bibi nedret mengatakan kepada ipek untuk menyuruh memberitahu semuanya jika yagiz adalah anak omer , ipek merasa terkejut dan memotong pembicaraan bibi nedret , bibi nedret juga bilang akan membantu dengan berbgai cara agar omer dan elif percaya nedret juga bilang jika ipek akan bersama orang yang dia cintai bertahun tahun , Ipek hanya terdiam .
Nah itulah informasi mengenai Sinopsis Cinta Elif - Selamat membaca ya. BERSAMBUNG || SINOPSIS Cinta Elif Episode 72
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Cinta Elif Episode 71

0 komentar:

Posting Komentar