SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 34

Sinopsis Antara Nur dan Dia ini secara umum menceritakan mengenai kisah cinta romantis dan dramatis antara Nur dan Yigit. Cinta cinta tersebut terhalang oleh banyak hal, salah satunya adalah latar belakang Yigit yang masih memiliki istri. Nah untuk kamu yang pingin mengetahui cerita lengkapnya bisa lihat  di tautan Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 1-Terakhir. Plus disediakan pula tautan episode sebelumnya. Salam drama Turki dan selamat membaca SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 34.


SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 34 ini ditayangkan ANTV pada MINGGU 3 Januari 2016. Nah para pembaca, sinopsis ini ditulis oleh Anies Widiyarti - Bersama Rajkumari Kaurwaki dan Indrie Puspita --- *Ny Aytul yang sedang berjalan menaiki tangga melihat Nur keluar dari ruangan kerja Yigit sambil menangis. Ny Aytul kemudian menyusul Nur ke kamar dan mengatakan sesuatu yang membuat Nur marah. Mereka berdua terus memperdebatkan sesuatu yang mungkin berhubungan
dengan dengan kehamilan Nur, sampai Nur terlihat marah dan menangis. Setelah beberapa saat Ny Aytul, akhirny meninggalkan Nur sendirian di dalam kamarnya, masih dalam keadaan terus menangis.
*Nur berbicara dengan Emin di telp mengabarkan keadaan Hafize di
rumah sakit. Sementara di lain ruangan di rumah sakit, ternyata Tayyar juga sedang berbicara di telp dengan Yigit., mengabarkan masalah Hafize. Di sela-sela pembicaraannya dengan Tayyar di telp, Yigit sekaliyan menanyakan tentang keberadaan Elmas. Elmas dan Emin yang berada tak jauh dari Tayyar rupanya penasaran dan langsung menanyai Tayyar. Elmas kemudian mencoba menanyakan kepada Tayyar kenapa namanya disebut-sebut dalam pembicaraan telp antara ayahnya dan Yigit serta mereka-rekanya sendiri, kira-kira ada apa Yigit sampai harus menanyakan keberadaan dirinya.
*Yigit sedang berada di ruangan kerjanya, sambil terus gelisah dan mondar-mandir usai dia menelpon Tayyar tadi. Kemudian dari balik pintu, muncul Iclal membawakan Yigit makan malam. Sambil terus berbicara, lalu Iclal tiba-tiba mendekati dan memeluk mesra Yigit.
*Mert yang sedang berjalan menuju ke kamarnya bersama Nur, tiba-tiba memaksa masuk ke ruangan kerja Yigit karena ingin menemui ayahnya. Sempat dicegah oleh Nur, akan tetapi Mert tetap nekad menuju ruangan kerja ayahnya tersebut. Dan ketika pintu dibuka oleh Mert, ia terlihat begitu terkejut campur bahagia karena melihat ayah dan ibunya sedang berpelukan. Sontak pemandangan tersebut justru membuat Nur sangat syok dan sakit hati karena mendapati Yigit yang malah terlihat mesra dan begitu dekat dengan Iclal. Hati Nur semakin hancur karena melihat Yigit yang begitu dingin ketika melirik ke arahnya sepintas. Iclal kemudian menyuruh Nur untuk membawa Mert lekas ke kamarnya. Sambil setengah berlari menggandeng Mert, Nur bergegas menuju ke kamar Mert degan matanya yang berkaca-kaca menahan tangis.
*Sopir Yigit menyerahkan tas hitam kepada Tayyar yang masih berada di rumah sakit untuk menunggui Hafize. Elmas dan Emin terlibat juga dalam pembicaraan dengan sopir tersebut.
*Iclal masih menemani Yigit di ruangan kerjanya. Tidak berapa lama, Iclal pergi meninggalkan Yigit sendirian di ruangan kerjanya tersebut.
*Yigit beranjak mendekati jendela di ruangan kerjanya sembari terus terlihat mengawasi kedatangan mobil yang dikendarai oleh sopirnya. Yigit tampak menggumamkan sesuatu yang berkaitan dengan Elmas.
*Di kamar Mert, Nur membacakan dongeng untuk Mert sambil menangis bercucuran air mata. Mert yang merasa kasihan sekaligus penasaran kenapa pengasuh kesayangannya itu menangis, akhirnya tidak tahan juga untuk menayakan tentang keganjilan itu kepada Nur. Nur mungkin menjawab sekenanya z, lalu Mert dan pengasuhnya yang cantik itu kemudian saling memeluk dan menenangkan satu sama lain.
*Di ruangan keluarga Kozan, Cahit, Nazan, Firat, Iclal, dan Ny Aytul sedang saling berkumpul dan bercengkerama santai. Mereka saling berbincang dan bercanda. Sesekali tampak Ny Aytul dan Firat saling berpandang-pandangan penuh rahasia. Firat lantas mengatakan sesuatu hal yang sekilas membuat perbincangan itu beranjak serius. Beberapa saat kemudian Ny Aytul meninggalkan perbincangan tersebut dengan muka yang sedikit kesal. Sementara Ny Aytul telah meninggalkan ruangan keluarga tersebut, Cahit, Nazan, dan Iclal masih melanjutkan perbincangan mereka. Sesaat sesudahnya, gantian Cahit yang pamit undur diri dari ruangan tersebut. Tinggalah Iclal, Nazan, dan juga Firat. Rupanya Nazan masih semangat dengan kebawelannya. Sesekali Iclal menimpali, sampai kemudian Firat mengatakan sesuatu hal yang membuat Nazan sedikit terbelalak dan terdiam beberapa saat.
*Sepeninggal dari ruang keluarga, Cahit lanjut untuk menemui Yigit di ruangan kerjanya. Terdengar sepertinya mereka berdua menyebut-nyebut nama Nazan di sela-sela pembicaraan.
*Kembali ke ruang keluarga, tampak Firat, Iclal, dan juga Nazan masih bertahan dengan obrolan mereka. Sampai kemudian Firat pun pamit undur dari dari obrolan bertiga tersebut.
*Tinggal berdua neh, Iclal dan Nazan sepertinya gantian membahas tentang Firat. Mungkin mereka berdua sedang tertarik pesona Firat, xixixiii...
*Cahit dan Yigit sudah meninggalkan ruangan kerja dan mengakhiri pembicaran mereka dengan saling mengucapkan selamat malam. Yigit langsung menuju ke kamar Mert, bermaksud untuk melihat keadaan anaknya tersebut. Tetapi sesaat kemudian di depan pintu kamar Mert, langkah Yigit terhenti karena ternyata ia melihat Nur masih berada di dalam kamar Mert, sedang menidurkan Mert. Yigit yang masih bertahan dengan kemarahannya, akhirnya urung masuk ke dalam kamar anaknya.
*Setelah menidurkan Mert, Nur lanjut dengan membereskan mainan-mainan yang berserakahan di kamar Mert. Terlihat olehnya foto di meja ketika Iclal menggendong Mert yang masih bayi. Nur kemudian langsung mengelus perutnya sesaat dengan wajah yang sedih. Tidak berapa lama, dia meninggalkan kamar Mert untuk menuju ke kamarnya sendiri.
*Sekembali dari kamar Mert, Yigit rupanya kembali menuju ke ruangan kerjanya dengan wajah yang muram serta gundah.
*Sementara Nur yang sudah berada di kamarnya sendiri sedang mengambil hasil foto USG kehamilannya dari dalam tas. Sambil memandangi foto USG itu terus-menerus, mata Nur terlihat sedih dan menerawang.
*Keesokan paginya, Nur masih terlihat pulas tertidur, sambil tangannya terus memegang foto hasil USG itu semalaman.
*Karena Nur kesiangan, Ny Aytul kebagian peran mengurusi Mert yang pagi itu memang terlihat sangat hiperaktif, merepotkan, dan heboh, wkwkwkwkwkkk... Iclal yang kemudian menyusul masuk ke kamar Mert seperti biasa malah tampak begitu jengah dengan ulah kehebohan Mert.
*Pagi itu rupanya jadwal Hafize pulang dari rumah sakit. Hafize dan Elmas pulang dari rumah sakit dengan mobil yang dikemudikan oleh Tayyar. Seampai di halaman rumah, Emin kemudian menyusul untuk membantu menuntun Hafize.
*Sesaat kemudian, Yigit yang sudah menunggu-nunggu kedatangan Elmas, langsung memanggil Elmas. Entah kenapa, Elmas seperti sudah terlihat ketakutan ketika menyambut panggilan Yigit dan mendekatinya. Wwweew... Siap-siap kau, Elmas... Raja perkebunan Keluarga Kozan sebentar lagi mau beraksi untuk menghabisimu!!!
*Karena Ny Aytul dan Iclal belum juga mampu mengatasi kejahilan serta kehebohan Mert, Iclal beranjak menuju ke kamar Nur dan mendapati Nur masih tertidur lelap, sambil tangannya memegang foto hasil USG. Ketika foto hasil USG itu jatuh dan Iclal mengambilnya, baik Iclal maupun Nur yang masih terlihat kaget derngan kehadiran Iclal di kamarnya ketika dia baru bangun, dua-duanya sama terkejutnya denagn sikon tersebut.
ASLAVEZGECMEM14part1
*Iclal langsung penasaran dan menanyakan kepada Nur apakah benar foto hasil USG itu memang miliknya.
*Di teras depan, Yigit dan Elmas terlibat pembicaraan yang sengit. Yigit nampak membentak-bentak Elmas, yang kemudian tiba-tiba diikuti dengan Elmas yang jatuh pingsan. Alih-alih mencoba untuk menolongnya, Yigit malah terus-terusan mencecar Elmas.
*Sampai kemudian Elmas ditolong oleh Tayyar, Yigit tetap masih nekad dengan kekesalan dan wajah dinginnya. Tayyar dengan setengah panik dan ketakutan berusaha untuk menolong anak perempuannya tersebut. Dan Yigit, tetap dengan cecaran-cecarannya.
*Iclal yang masih berada di kamar Nur, terus membujuk Nur, mengorek informasi tentang kehamilan Nur. Nur yang merasa sangat tidak nyaman dan terpojok, berusaha untuk menghindar dari rasa penasaran Iclal.
*Yigit masih mondar-mandir di teras rumahnya sambil menerima telp. Sementara si dalam rumah Tayyar, Elmas tampak mengawasi keberadaan Yigit dengan perasaan takut dan juga cemas. Tayyar dan Emin ikut menanyakan sesuatu kepada Elmas yang terlihat semakin ketakutan.
*Rupanya Yigit masih senantiasa menanti kemunculan Elmas. Sayangnya yang kemudian datang justru malah Tayyar wkwkwkwkwkkk... Tayyar mungkin sedang berusaha untuk membohongi Yigit tentang Elmas atau juga kepo sendiri ada masalah apa sebenarnya dengan Elmas dan tuan galaknya tersebut.
*Elmas terlihat semakin cemas, ditambah dengan keterangan dari Tayyar usai tadi dia berbicara dengan Yigit.
*Di dalam kamar, Cahit sedang bersiap-siap berangkat kerja. Sambil memakai dasinya, Cahit juga menerima telp. Sementara itu, Nazan yang sedang duduk di kursi, terus mengawasi suaminya tersebut dengan pandangan penuh selidik. Mereka berdua lantas terlibat dalam percakapan yang serius, yang berakhir dengan Cahit meninggalkan kamar dengan wajah Nazan yang terlihat kesal.
*Cahit yang beranjak menuju teras depan, ternyata masih mendapati Yigit belum berangkat ke kantor. Yigit ternyata masih menunggu Elmas untuk diajak membicarakan sesuatu yang penting.
*Yigit lantas mengajak Elmas pergi berdua dengan mobilnya. Sementara Cahit hanya bisa bertanya-tanya, ada pa sebenarnya dengan Yigit dan Elmas. Tenang, Cahit... Yigit tidak tertarik untuk merebut Elmas darimu, hahahaaa...
*Iclal masih terus berusaha mengorek keterangan dari Nur tentang kehamilannya. Nur yang bingung dan panik tampak sangat tidak nyaman dengan kekepoan Iclal tersebut. Iclal mungkin ingin bermaksud menenangkan dan menasehati Nur. Dan Nur terus berusaha menguasai dirinya agar bisa tetap terlihat tenang.
*Yigit ternyata mengajak Elmas pergi ke jalanan hutan dekat area perkebunan keluarga Kozan. Yigit yang sudah hilang kesabarannya, menyeret kasar Elmas keluar dari mobilnya.
*Iclal terus berusaha mencecar Nur tentang kehamilannya, akan tetapi Nur kelihatannya memilih untuk tidak berbicara terlalu banyak. Dasar Iclal, masih ngeyel terus kelihatannya. Sambil memegang tangan Nur, Iclal melihat Nur meneteskan air matanya
*Ny Aytul sambil mengomel, mencari Iclal ke kamarnya, tapi tidak ada. Sesaat Ny Aytul mendengar pembicaran Iclal di kamar Nur. Ny Aytul terkejut, ternyata Iclal sudah mengetahui tentang kehamilan Nur.
*Akhirnya Iclal meninggalkan Nur dan sudah ditunggu ibunya di depan pintu kamar Nur. Mereka melanjutkan pembicaraan tentang kehamilan Nur di kamar Iclal. Sementara Nur, di antara tangisannya, dia tentu semakin bingung bagaimana cara menyembunyikan kehamilannya, seperti yang diperintahkan oleh Ny Aytul.
*Kembali ke jalanan hutan, Elmas rupanya sedang menghadapi kemarahan Yigit yang begitu memuncak. Yigit menyinggung-nyinggung perihal up load video merobek-robek poster baliho, Nur, Iclal, dan banyak lagi lainnya. Yigit menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban dari Elmas atas apa yang sudah dilakukannya.
*Setelah Yigit yang berapi-api, sekarang gantian Elmas yang meninggi nada bicaranya dan Yigit gantian mendengarkannya.
*Saking tegangnya pembicaraan antara Yigit dan Elmas, rupanya mereka berdua tidak menyadari akan kehadiran Cahit yang tanpa sengaja melihat mobil Yigit terparkir di jalanan hutan. Dan akhirnya, Cahit malah seperti ikut jadi ‘saksi diam-diam’ pembicaraan Yigit dan Elmas yang semakin memanas.
*Setelah Elmas dibuat tak berdaya denagn amukan Yigit, kini gantian Yigit yang tiba-tiba terlihat tercekat dan seperti semakin terjebak untuk mendengarkan Elmas.
*Cahit masih meneruskan aksi menjadi ‘saksi diam-diam’ perseteruan Yigit dan Elmas.
*Yigit yang lama-lama tidak tahan dengan semua penjelasan Elmas, memutuskan untuk mengakhiri semua perlawanan Elmas. Dia berniat untuk meninggalkan Elmas, walaupun Elmas berusaha untuk mencegah serta menghalanginya.
*Yigit baru menyadari ternyata Cahit ada di dekatnya dan mendengarkan semua pembicaraan dirinya dan Elmas.
*Yigit brermaksud menjelaskan kepada Cahit tentang apa yang dilihatnya barusan. Akan tetapi Cahit memilih untuk tidak menghiraukan Yigit. Yigit kemudian mengejar Cahit dengan mobilnya, berusaha sekali lagi untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Namun Cahit hanya mendengarkan sesaat. Setelahnya, Cahit kembali berlalu dengan mobilnya, meninggalkan Yigit sendirian.
*Iclal masih terus membicarakan kehamilan Nur dengan ibunya. Namun tidak berapa lama, terpaksa Iclal menghentikan pembicaraan tersebut karena Nazan yang memanggil-manggilnya dan kemudian tiba-tiba ikut masuk ke kamarnya.
*Iclal lalu mengajak Nazan pergi keluar dari kamarnya.

Itulah info sinopsis antara nur dan dia. Selamat membaca... BERSAMBUNG || Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 35
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 34

0 komentar:

Posting Komentar