SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 40

Sinopsis Antara Nur dan Dia ini secara umum menceritakan mengenai kisah cinta romantis dan dramatis antara Nur dan Yigit. Cinta cinta tersebut terhalang oleh banyak hal, salah satunya adalah latar belakang Yigit yang masih memiliki istri. Nah untuk kamu yang pingin mengetahui cerita lengkapnya bisa lihat  di tautan Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 1-Terakhir. Plus disediakan pula tautan episode sebelumnya. Salam drama Turki dan selamat membaca SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 40


SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 40 -
Tayang: Sabtu, 09 Januari 2016
By: Anies Widiyarti
Bersama Debby Arin Anggraini dan Indrie Puspita

*Iclal menggandeng Yigit menuju ke arah dekat jendela di ruang kerjanya. Dari jendela, Yigit tampak sedikit terkejut dan kurang nyaman dengan pemandangan yang dilihatnya di halaman rumahnya. Banyak kamera tengah ditata dan dipersiapkan di halaman rumah.
*Sementara itu, Nazan dengan gaya yang sok kaya dan kePeDean, bak sang empunya pemilik rumah Kozan, mempersilakan masuk teman wartawannya beserta seorang fotografer. Sembari mempersilakan masuk, rupanya Nazan tak lupa untuk eksis pamer tentang megahnya rumah kediaman keluarga besar Kozan kepada dua orang tamunya tersebut. Sampai-sampai Nazan tak menyadari kl dua orang yang sedang dipameri tersebut justru sibuk berbisik-bisik sendiri. Hahha.. Mungkin wartawannya bilang ke fotografernya, nanti fokus ke Yigit dan Iclal Kozan z, yang keriting megar dan berdress putih ketat itu abaikan z, wkwkwkwkwkkk...
*Di ruangan kerjanya, Yigit sepertinya marah dan kesal dengan kehadiran media di kediamannya. Yigit mencoba memprotes dan mendebat Iclal. Tapi Iclal juga tak kalah lihai untuk meyakinkan Yigit agar mau melakukan sesi wawancara dengan media. Bahkan Iclal mengambil sebuah majalah yang tergeletak di meja kerja, yang ada foto profil Yigit dan Iclal, menunjukkannya pada Yigit, sembari dia amembacakan beberapa caption yang ada di foto profil majalah tersebut. Dan akhirnya memang Yigit bersedia untuk diajak melakukan wawancara. Iclal nampak sangat senang ketika Yigit menyambut keinginannya tersebut, sambil tak lupa untuk mendaratkan ciuman di pipi Yigit dan mengucapkan terima kasih. Hhheeeiissttt...
*Kemudian Iclal dan Yigit keluar dari ruangan kerja dengan bergandengan tangan atau lebih tepatnya Iclal yang maksa tangannya untuk dipegang ma Yigit (wwweeww), sambil terus Iclal mepet-mepet Yigit dan lagi-lagiiii, melakukan aksi cium pipi sampai 2x (pengen rasanya nabokin muka Yigit paz di scene ini, hhhhhhh).
*Saking asyiknya mendapat ciuman pipi dari mantan istri, sampai-sampai yigit tidak menyadari akan kehadiran Nur di dekatnya. Bahkan ada Firat juga di situ. Melihat suaminya tampak intim dengan Iclal, berjalan menuruni tangga dengan akrabnya, Nur sangat terpukul, meski berusaha untuk tetap tenang. Firat pun tak kalah aneh melihat pasangan Yigit-Iclal tiba-tiba menjadi sangat lengket dan lebay (wkwwkwkwkkk..). Tapi agaknya, Firat jauh lebih tertarik untuk mengamati Nur tuh... Mengamati Nur yang terus terpaku melihat suaminya ditentang-tenteng mesra oleh mantan istrinya.
*Akhirnya Yigit dan Iclal bertemu dengan wartawan dan fotografer yang akan mewawancarainya. Sang wartawan langsung menginstruksikan kepada fotografernya untuk mengambil gambar pasangan yang sedari tadi dinanti-nanti. Dan lihatlah Nazan yang seketika terdiam tak dihiraukan karena dua orang tamunya sudah beralih fokus ke sang buruan utama. Fotografer berkali-kali mengambil gambar/foto Yigit dan Iclal. Lalu, sang wartawan meminta Yigit dan Iclal untuk pindah posisi sudut pengambilan gambar. Yigit dan Iclal akhirnya memilih mengambil posisi tepat di tengah ruangan antara dua tangga tinggi di rumahnya tersebut. Ketika fotografer berniat untuk mencari angle foto mengarah ke atas, ia ternyata menemukan wajah Nur tertangkap dalam jepretannya. Karena dianggap mengganggu fokus, langsung z fotografer itu menyuruh Nur untuk minggir dari posisi balkon atas di antara dua tangga rumah. Nur yang tampak berdiri mematung, seperti tak bergeming dengan peringatan dari fotografer tersebut. Nur tetap terpaku pandang melihat yigit yang sedang difoto bersama Iclal. Dan ketika Yigit mendongak ke atas, begitu juga dengan Iclal, menemukan Nur dalam pandangannya, hnaya bisa berekspresi datar, seperti tak melihat apa-apa yang patut untuk dikejutkan. Tunggu z sampai nanti kau akan serasa mati gara-gara terkejut, Suami...
*Yigit yang mungkin masih ada perasaan rikuh, akhirnya meminta Iclal segera mengakhiri sesi acara foto-foto tersebut. Setelahnya Iclal mempersilahkan wartawan dan fotografer tersebut untuk menuju ruang tamu, sambil diikuti jg dengan Yigit dan Iclal di belakangnya.
*Firat yang sedari tadi berdiri tak jauh dari posisi Nur berdiri, berpindah-pindah pandangan dari Nur ke Yigit-Iclal, Yigit-Iclal ke Nur, beranjak untuk mendekati Nur dan mengajaknya berbincang. Tampak mata Nur menjadi berkaca-kaca karena menahan tangis di sela-sela obrolannya dengan Firat. Nur akhirnya memilih meninggalkan Firat sendirian.
*Cahit yang juga tengah bersiah-siap untuk mengikuti sesi wawancara dengan media, menghampiri Ny Aytul yang sedang menggandeng Mert dari arah kamar cucunya. Mert terlihat sangat malas ketika neneknya mengajak ke sesi wawancara. Malah ketika berpapasan dengan Nur, Mert memilih mendekat ke Nur dan langsung menggelayut manja ke pengasuh cantiknya tersebut. Tapi Ny Aytul memaksa Mert untuk menjauh dari Nur dan mengajaknya menyusul Yigit dan Iclal ke ruang tamu. Sementara Nur kembali tampak terdiam sekaligus murung melihat kejadian ini. Cahit yang masih ada di dekat Nur, mengucapkan simpati dan mencoba berempati kepada Nur atas musibah keguguran yang kemarin sempat menimpanya. Tampak ada Firat juga ketika Cahit mengucapkan pernyataan simpatinya kepada Nur. Nur menangagpi Cahit dengan mengucapkan terima kasih saja. Setelahnya, Cahit juga menyempatkan untuk menyapa Firat, sekaliyan berpamitan untuk menuju ruang tamu, mengikuti acara sesi wawancara dengan media.
*Tinggal Firat kini berdua saja dengan Nur. Firat kembali mengajk Nur berbicara.
*Di ruang tamu, keluarga besar Kozan masih sibuk melakukan sesi pemotretan. Iih..iih.., sejenak perhatian saya malah tertuju pada gaya cutie-cutie nya Mert. Gemezin bgt lihat gayanya ketika difoto. Sok terlihat sebagai bos kecil Kozan dengan pose tangannya yang bersedekap di depan. Cieeeeee.., Mert... Rmabut kriwilnya ternyata terasa lebih hitz dibandingkan dengan rambut keriting megarnya Nazan. Duh, si nyinyir-rempong satu ini, nampak paling sibuk menata posenya, padahal Cuma pemain tambahan, wkwkwkwkwkkk...
*Justru sang ‘drama king’nya nampak malas dan ogah-ogahan dengan sesi foto-foto tersebut. Hahha... Yigit berasa seperti cacing kepanasan ketika pemotretan dan wawancara itu tengah berlangsung. Pasang muka jengahnya, uuuugghh..mantabz!!!
*Kembali ke Firat dan Nur, Firat terus mengajak dan kelihatan membujukkan sesuatu kepada Nur. Nur malas menaggapinya, bahkan Nur sedikit marah dalam merespon pembicarannya dengan Firat. Namun Firat terus berupaya mengajak Nur bicara. Mungkin Firat juga mulai menginterogasi Nur perihal pernikahan diam-diamnya dengan Yigit. Atau mungkin malah membicarakan yang lain?? We’ll see, AVers!!! Hehhe...
*Kembali ke ruang tamu, wartawan mulai melakukan sesi tanya-jawabnya. Nazan terlihat ingin menjawabi pertanyaan yang dilontarkan oleh teman wartawannya tersebut, tapi Iclal kemudian mulai memotong pembicaraan dan mengambil alih sebagai juru bicara. Nazan menjadi sangat tersingkir deh... Dikacangin ceritanya, hahahaaa...
*Wartawan gantian memberikan pertanyaan untuk Yigit. Dan seperti yang sudah diduga, Yigit akhirnya merespon pertanyaan itu dengan malasnya sambil sekaliyan pamit undur dari dari sesi wawancara dengan media tersebut. Iclal yang nampak sedikit kecewa denagn tidakan Yigit tersebut, berusaha menutupinya dengan pura-pura ikut mengantarkan Yigit sampai ke pintu depan. Ny Aytul pun ikut-ikutan menutupi kebohongan di depan wartawan. Usaha banget pokoknya biar tidak kehilangan muka hanya gara-gara big boss tidak mood diespos media.
*Firat masih terlibat pembicaran yang semakin intes dengan Nur di atas balkon. Terdengar sepertinya Firat menyebut-nyebut kata [fotografer]. Hiyaaa. Ada pakah gerangan??
*Sementara di lantai bawah, Yigit dan Iclal kembali berduaan. Iclal kembali mencium Yigit. Setelahnya adegan ciuman tersebut, Yigit masih sempat untuk kembali mendongak ke atas dan melihat Nur dengan dingin. Haddeh... Mo bikin cemburu istri nie yeeee.. Nur yang memerhatikan dengan jelas dari ataas, kembali seperti diuji kesabarannya. Entah kenapa, tiba-tiba Nur taampak menyampaikan sesuatu kepada Firat yang kemudian disambut dengan senyuman penuh keoptimisan dari Firat. Mungkin ia berhasil membujuk Nur untuk melakukan sesuatu. Hahha.. Oy, mukanya Firat di scene ini terlihat sangat tampan dan kharismatik lhooh...
*Ceritanya berlanjut satu minggu kemudian, AVers... Di ruang tamu, Ny Aytul, Iclal, dan Nazan sedang membuka-buka majalah edisi terbaru. Rupanya hasil wawancara mereka seminggu sebelumnya dengan para awak media, sudah diterbitkan oleh majalah yang bersangkutan. Adab foto Yigit dan Iclal di salah satu halaman majalahnya. Ny Aytul, Iclal, dan Nazan terus membicarakan tentang sesuatu hal. Tampak sedikit ada ketegangan , hingga akhirnya Ny Aytul meninggalkan obrolan bertiga itu terlebih dahulu. Sisa Iclal dan Nazan, saling berbincang berdua. Iclal dan Nazan pun sempat mendebatkan sesuatu lagi sebelum mereka berdua meninggalkan ruang tamu tersebut.
*Cieeeeee... Yang baru pulang dari perjalanan bisnis ke jerman,kayaknya langsung nyetir sendiri neh begitu sampai di bandara. Sambil terus mengemudikan mobilnya, Yigit ternyata masih terngiang-ngiang dengan ucapan-ucapan Nur ketika terakhir kali mereka berdua bertemu dan saling berselisih paham. Ehemm..ehemmm, Yigit di scene ini, meski masih menyebalkan, tapi terlihat segar dalam balutan kemeja biru. Yuhuuuuu... Man in blue....
*Scene berpindah ke dalam sebuah hall atau aula sebuah hotel. Rupanya sedang ada acara persiapan grand launching produk mobil seri terbaru dari Kozan Otomotif. Cahit dan Firat mengawasi proses persiapannya. Kantor agency Firat rupanya yang kebagian jadi EOnya.
*Yigit menyusul masuk ke aula sambil ikut mengecek persiapan acaranya. Setelah bertemu dengan Cahit, mereka berbincang sebentar lalu keduanya keluar dari aula itu bersamaan.
*Yigit dan Cahit ternyata menuju ke sebuah cafe atau restoran (bagus banget view Selat Bosphorus dari ketinggian cafe dan restorannya). Sambil duduk dan berbincang, tampaknya mereka berdua menjadikan Nur sebagai topik bahasan utama. Hahha.. Kangen neh kayaknya si Mister Baper dengan istrinya... Benci-benci, tapi rindu setengah mati.
*Berlanjut ke acara malamnya..hari Hnya. Yigit dan Iclal sibuk menerima ucapan selamat dari para tamu undangan yang datang. Serasi sekali ‘pasangan palsu’ ini memakai busana warna biru. Hahah... Fake on blue,,, Tapi gak banget lihat tatanan rambut Iclal, hadddeh... Berasa seperti gaya anak punk yang maksa jadi elegan, wkwkwkwkwkk...
*Firat yang bertindak sebagai MC mempersilahkan Yigit dan Iclal untuk segera memasuki ruangan tempat acara berlangsung.. Tampak Ny Aytul, Nazan, dan Cahit ada di deretan terdepan di antara para tamu undangan yang datang.
*Yigit, Iclal, beserta para tamu undangan yang sudah siap di depan panggung acara, kemudian disuguhi pemandangan tiba-tiba layar putih tersingkap dari atas kemudian jatuh ke bawah, diikuti sebagian lampu padam dan hanya terlihat remang-remang di atas panggung. Tampak mobil sedan mewah berwarna putih ada di atas panggung dan satu lagi pemandangan misterius dalam jubah bling-bling metalik yang memukau. Yigit tampak membisikkan sesuatu kepada Cahit yang berdiri di sebelahnya.
*Kemudian pemandangan misterius dalam jubah yang memukau itu tampak bergerak dan berbalik arah, menghadap ke para tamu undangan.. Pelan-pelan jubah itu dibuka, mulai dari atas bagian kepala, dan ddiiiiiaaarrrrrrr..!!! Ada istri sang big boss Kozan sedang berdiri dengan begitu jelita dan percaya dirinya. Yuhuuuuuu... Ada Nur Kozan yang menjelma jadi serupa Miss Turkey malam itu, berdiri di panggung kehormatan, tampak sangat memesona dan mengundang riuh tepuk tangan serta decak kagum dari seluruh tamu undangan yang ada di hall tersebut. Dan Yigit.... Yigit mana Yigit?? Yigitttttttt, wkwkwkwkwkkkkk..
*Yigit melihat istrinya dengan tanpa berkedip sedikitpun. Matanya seraya tak percaya melihat apa yang kini tengah dilihatnya dan membuatnya terpana. Antara perasaan kaget, kagum, namun juga penuh kemarahan dan kekecewaan, Yigit mungkin rasanya ingin pingsan atau malah berlari mendekat untuk segera membawa Nur lari dari keriuhan acara malam itu... Tapi apa daya, mata, lutut, kaki, dan juga hati sepertinya kompak untuk membuat Yigit malam itu terlihat seperti patung yang bodoh dan konyol... Hahhaa... Tamparrrrrrr
‪#‎Episode16part1‬
*Setengah tak percaya, tapi memang harus percaya, kl yang sekarang berdiri di hadapannya dan membuktikan pernyataannya seminggu yang lalu, dan terlihat sangat rupawan lagi berkelas itu memang istrinya, Nur Kozan.

*Jika Yigit terlihat kaku dan kelu karena kekagetannya, lain lagi dengan Nur di balik sorot matanya yang sekilas tampak sangat meyakinkan dan percaya diri. Dari sorot pandang mata, Nur seperti menyimpan dendam, sakit hati, tapi juga penuh haru, cinta, dan kerinduan. Kangen ya, Nur ma Yigit? Seminggu ditinggal ke luar negeri, pulang-pulang harus melihat tatapan dingin dan penuh kemarahan dari suami. Tapi gpp, Nur... Lanjutkannnnn... Ada Firat di sampingmu.

*Cahit, Nazan, Iclal, dan Ny Aytul masih sangat terkejut dan terbengong-bengong tak habis pikir dengan apa yang dilihatnya barusan. Pengasuhnya Mert yang sengaja ditindas itu, ternyata sekarang menjelma bak ratu sejagad. Terlebih Iclal. Iclal merasa sangat terintimidasi melihat Nur menjadi sangat cantik dan terpilih sebagai brand ambassador/maskot/bintang iklan perusahaan mobil milik Yigit. Sedangkan Nazan, terlihat makin bodoh z si bawel-nyinyir itu.

*Cahit mengatakan sesuatu kepada Yigit. Mungkin bermaksud untuk menenangkan Yigit dan Yigit terlihat berusaha keras untuk tetap tenang dan menguasai keadaan.

*Iclal mendekati Yigit untuk meminta penjelasan atas semua kejadian ini. Jelas Iclal tidak bisa melihat Nur yang seolah-olah telah menenggelamkan pesona dan citranya sebagai yang teristimewa malam itu. Iclal terlihat sangat emosional ketika berbicara dengan Yigit dan Cahit berusaha untuk menenangkannya.

*Firat melanjutkan lagi acaranya, menyampaikan beberapa pernyataan, yang kemudian diikuti tepuk tangan riuh dari apra tamu undangan. Firat mengundang Yigit untuk ke depan, menyampaikan beberapa kata sambutan. Firat membisikkan sesuatu kepada Nur untuk menenangkan Nur supaya tidak terlihat grogi ketika Yigit berjalan ke depan. Yigit kemudian berjalan pelan-pelan ke arah panggung, sambil tetap memandang tajam ke Nur. Sempat untuk beberapa saat Yigit memandang dari atas ke bawah penampakan istrinya itu dari dekat, sebelum akhirnya berbalik arah ke para tamu undangan untuk memberikan sambutan.

*Ny Aytul menyuruh Iclal tenang dan tidak memperlihatkan emosi yang tidak perlu.

*Sementara itu di kediaman Keluarga Kozan, Elmas sedang sibuk dengan smartphone nya sambil terus bergumam sendiri. Hafize dari belakang menyusul Elmas dan mengajaknya berbicara. Sejenak kemudian, dengan setengah tak percaya, Elmas melihat foto Nur terpampang di salah satu akun sosmed. Elmas kemudian menunjukkan foto Nur itu kepada Hafize. Pun begitu dengan Elmas, Hafize juga sama terbelalaknya melihat foto keponakannya yang menjelma menjadi sangat cantik.
*Kembali ke acara Kozan Otomotif, Yigit menyampaikan sambutannya dengan sedikit tidak nyaman. Sementara di belakangnya, Nur terus berdiri sambil terus memandang suaminya yang sedang memberikan sambutan.

*Yigit tampak memberikan isyarat untuk Firat agar ia mendekat kepadanya. Ketika Firat sudah di sampingnya, Yigit seperti berusaha melakukan tindakan-tindakan untuk mengasari Firat di balik becandanya pada saat memberikan sambutan. Yigit merangkul Firat dan sedikit memukul-meremas punggung Firat. Firat juga membisikkan sesuatu kepada Yigit. Sementara Nur semakin khawatir dengan apa yang dilihatnya. Puncaknya kemudian Yigit mendorong Firat ke samping sampai hampir jatuh. Yigit rupanya tidak bisa mengontrol emosinya kepada Firat, namun terus berusaha melanjutkan sambutannya hingga selesai. Sempat beberapa kali juga Yigit mencuri pandang ke arah Nur.

*Ny Aytul terlihat sangat bangga dengan usaha dan kerja keras keponakannya tersebut.

*Yigit menyudahi acara sambutannya dengan menyerahkan mikrofon secara kasar kepada Firat.
*Elmas dan Hafize terus membicarakan tentang Nur , sampai kemudian Tayyar memanggil istrinya dan bermaksud ikut gabung. Elmas memilih pergi duluan, meningglkan ortunya berdua. Baru kemudian Tayyar dan Hafize mengikutinya.

*Yigit melakukan sesi wawancara dengan para wartawan usai memberikan sambutan. Sementara Nur dan Firat masih berdiri di belakang Yigit.

*Yigit bermaksud untuk menyudahi sesi wawancara, tapi wartawan meminta Yigit untuk memperkenalkan Nur secara lebih dekat dan melakukan sesi foto bersama.

*Nur tampak ragu menerima ajakan Yigit untuk maju ke depan, tapi Firat menyuruhnya untuk tetap maju mendampingi Yigit.

*Nur akhirnya menerima uluran tangan dari Yigit. Sesaat keduanya langsung jadi bahan jepretan utama para fotografer yang malam itu hadir. Cieeeee... Nie kayaknya bakalan jadi foto koleksi terbaru setelah mereka berdua hanya punya foto paz ijab qobul dulu, wwkwkwkwkkk...

*Sementara Iclal dari deretan tamu undangan, terlihat cemburu melihat kebersamaan Yigit dan Nur. Ny Aytul dan Nazan terus berusaha menenangkan Iclal dan mengatakan kl Yigit dan nur berpose berdua hanya untuk kebutuhan kampanye iklan perusahaan.

*Yigit nekad membisikkan kalimat-kalimat bernada intimidatif kepada Nur di tengah-tengah mereka berdua masih dalam kerumunan para jurnalis. Saking kasarnya kata-kata Yigit ke Nur, sampai perkataan itu diharuskan tak lulus uji sensor, hahha... Bagusnya Nur tetap terlihat tenang dan berusaha tetap tersenyum ke arah para jurnalis, meski Yigit di sampingnya terus berusaha mengintimidasinya. Lanjuttttt, Nur... Anggap yang di sebelahmu itu radio soak yang terus-menerus mengeluarkan suara berisiknya..!

*Yigit akhirnya menyudahi cara foto itu dan meninggalkan Nur sendirian di depan.

*Selanjutnya gantian Nur yang jadi buruan wawancara para jurnalis. Nur sangat gugup, sampai kemudian Firat perlu untuk menariknya keluar dari dari kerumunan jurnalis.
Next: Yigit berusaha untuk menyerang Firat di jalanan, dengan mencekik leher Firat.

Itulah ulasan sinopsis antara nur dan dia. BACA SELANJUTNYA || Sinopsis Antara Nur dan Dia Episode 41
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : SINOPSIS Antara Nur dan Dia Episode 40

0 komentar:

Posting Komentar