Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 37

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman - Drama Turki Belahan Jiwa Karaman ini memang seru ya dan mengharukan. Nah ntuk kamu semua yang ketinggalan cerita Belahan Jiwa Kahraman atau ingin melihat episode sebelumnya bisa melalui tautan link sinopsis di bawah ini: 


Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 1-Terakhir (Tamat)

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 37 - Tayang JUMAT 15 Januari 2016 -- By Lina Candra

Tn Ziya duduk di sofa ruang keluarga. Kahraman turun dan mengajak ayahnya utk bicara.

Di kediaman Celal,  Ny Sultan mengintrogasi Elif tentang hubungannya dgn Kahraman, Elif bingung, Nazli lalu menyela akhirnya Elif bisa mencari alasan. Ny Sultan bertanya mrk tgl di rmh siapa, Elif menceitakan siapa Celal dan Celal punya restoran dan mrk skrg bekerja di restorannya. Elif senang krn akhirnya mrk berkumpul bersama lg. Mendengar penjelasan putrinya, Ny Sultan masih ragu tetapi berusaha mengiyakan putrinya, Elif memeluk ibunya dlm kebimbangan.

Tn Ziya bicara dgn Kahraman. Tn Ziya bercerita sambil menangis. Kahraman mengungkapkan pd ayahnya kalau bayinya masih hidup, Elif mempertahankan bayinya, Tn Ziya terkejut dan senang.

Dokter memeriksa Tn Mesut, ia berpesan pd Defne dan Emine.

Tn Ziya senang sekali mendengar berita dr Kahraman. Ia menepuk pundak anaknya itu dan mengucap syukur pd Tuhan. Kahraman memuji Elif krn mempertahankan bayinya dan Tn Ziya juga ikut memuji Elif. Mrk mentertawakan Ny Kiymet. Kahraman meminta pd ayahnya utk merahasiakan hal ini. Tlp Tn Ziya berbunyi, tlp dr Defne. Defne menanyakan keberadaan Kahraman, Tn Ziya lalu memberikan tlp pd Kahraman. Defne berkata dia terlambat utk plg rmh  krn kondisi kesehatan ayahnya menurun. Kahraman mengatakan pd ayahnya perkataan Defne. Ny Kiymet datang, Kahraman melihatnya langsung undur diri tdk mengubris ibunya. Ny Kiymet duduk di samping suaminya, Tn Ziya langsung bangkit dan pergi meninggalkan istrinya.

Kahraman duduk di sofa kamarnya sambil memainkan cincinnya. Defne plg dan masuk kekamarnya. Kahraman bertanya tentang kondisi ayahnya. defne bertanya tlp Kahraman tdk bs di hubungi, Kahraman mengatakan tlpnya lowbet. Setiap Defne bertanya, Kahraman hanya menjawab singkat. Defne lalu duduk di samping suaminya dan memegang tangan suaminya itu, sambil bicara sesuatu, Kahraman memegang pipi istrinya itu tanpa bicara.

Di kamar hotel, Meryem sudah sadar. Akhirnya Kereem mengatakan Tn Ayhan yg di ceritakannya adalah ayahnya. Meryem tdk percaya dan marah pd Kadir. Kadir berniat meraih tangan istrinya tetapi di halangi oleh Kereem. Meryem meminta penjelasan Kadir akan semua rahasia ini.

Sementara itu di rmh Celal, Nazli membawa kue ultha utk kakaknya. Mrk merayakan ultha Elif secara kecil-kecilan.

Kadir telah menceritakan rahasianya, Meryem marah krn merasa di bohongi selama ini, Kereem hanya berdiri mendengarkan ortunya berdebat. Meryem histeris dan mencengkram baju Kadir, Kereem memeluk dan menenangkan ibunya. Kereem mengusir ayahnya.

Elif membawa ibunya ke kamar. Sebelum tidur sang ibu memeluk putrinya bergantian.

Di kamar hotel, Meryem dan Kereem bicara mslh mrk. Kereem mengatakan Kahraman juga mengetahui tentang ayahnya. Kereem meyakinkan kalau dia tdk membutuhkan sosok seorg ayah.

Nazli dan Elif berdiskusi terkait rahasia kehamilan Elif. Elif meyakinkan adiknya utk merahasiakan hal ini dr sang ibu, Elif meminta adiknya utk berjanji merahasiakan juga siapa ayah bayinya.

Pagi hari, Defne menelpon Emine menanyakan kondisi ayahnya. Kahraman bersiap utk pergi, ia menanyakan kondisi kesehatan mertuanya pd sang istri. Defne mengajaknya utk sarapan bersama tetapi Kahraman mengatakan dia ada urusan dan harus segera pergi. Defne bicara tentang bayi pd suaminya, Defne meyakinkan Kahraman kalau kehadiran bayi tdk penting lg asalkan mrk bersama. Defne lalu meletakan tangannya pd pundak suaminya, Kahraman menanggapinya biasa saja lalu pergi keluar.

Di kantor Yorukhan, Yakub memasuki ruangan kantor Kahraman. Dia bicara sendiri sambil menyebut "Tn Kahraman" tak lama kemudian bawahannya masuk dan meminta tanda tangan Kahraman. Yakub yg mengambil dokumennya tsb dan menyuruh bawahannya utk keluar. Yakub memeriksa laporan tsb dan melihat ada yg menarik. Sukran menelpon Yakub, mrk membicarakan Kahraman-Defne. Setelah berbicara dgn istrinya, Yakub memanggil sekretaris Kahraman dan menyerahkan surat pdnya utk dikirimkan ke rmhnya.

Emine memeriksa Tn Mesut dgn di perhatikan oleh defne. Emine mengatakan kondisi ayahnya sudah normal kembali. Defne lalu bicara dan mencium ayahnya. Defne keluar dan di susul oleh Emine. Defne menghubungi suaminya tetapi tlp Kahraman tdk aktif. Defne merasa Kahraman berubah ini semua terkait dgn Elif dan bayi mrk.

Elif cs sedang menikmati sarapan mrk. Seseorg bertamu dan Elif membukakan pintu sedangkan Nazli dan ibunya berdiri di belakangnya. Org itu mengatakan Nazli dpt panggilan dr sekolah yg di rekomendasikan oleh Kahraman, Nazli senang sekali tetapi ibunya tdk suka. Elif menyuruh org itu utk plg. Ny Sultan menanyakan hubungan semua ini dgn Kahraman, dgn sedikit ragu akhirnya Elif mengungkapkan kalau Nazli pernah menjalani operasi jantung, sang ibu terkejut.

Kahraman masuk ke kantornya, sekretaris memberi laporan.

Tn Sultan membelai kepala Nazli. Ibunya masih bertanya siapa yg menolongnya, Elif mengatakan Ny Kiymet byk membantunya. Ny Sultan bicara sesuatu yg membuat Elif maupun Nazli terdiam.

Maksut, Harun dan Feisel sedang merencanakan sesuatu terhadap Yakub Yorukhan, mrk menunggu seseorg. Akhirnya org yg di tunggu datang dan dia adalah wanita berambut pirang yg akan merayu Yakub.

Meryem melihat keluar jendela hotel. Kereem menyapa ibunya. Mrk kembali berbicara tentang sang ayah, Kereem menghentikan ibunya krn ia tdk ingin membahasnya lg. OB datang mengantar makanan, Kereem menerimanya dan Meryem mengcopy no ponsel Kadir yg ada pd HP Kereem di meja, tanpa sepengetahuan dr Kereem. Kereem lalu memanggil ibunya utk sarapan bersama.

Elif duduk di sofa dgn pikiran kacau. Seseorg menelponnya, mengingatkannya utk kontrol kandungan.

Di dapur kel Yorukhan, Aysel dan Gulsum sedang bicara sambil menyiang sayur. Sukran masuk dan bertanya ada hal apa. Aysel dan Gulsum bicara tentang hadiah utk Elif dr Kahraman yg sukses membuat Sukran terkejut.

Yakub dan Harun bicara di kantor. Harun melancarkan aksinya dan sepertinya Yakub termakan jebakan Harun ?

Defne plg ke rmh, Sukran melihat dan menyambutnya. Sukran menanyakan kesehatan ayahnya. Sukran bicara tentang Elif dan Defne langsung marah dan meninggalkan Sukran sendiri. Gulsum datang dan menyerahkan surat yg tagihan CC kalung Elif pd Sukran dan Sukran membacanya dan mulai mencurigai sesuatu.

Meryem berjalan di tepi laut Boshporus, di belakangnya Kadir mengikuti dr kejauhan, akhirnya mrk bertemu.

Elif menghubungi Kahraman mengatakan hari ini dia harus kontrol kandungan. Elif juga menceritakan kalau ibunya sudah bebas, Elif senang sekali. Elif juga mengatakan kekhawatirannya akan kehamilannya yg akan di ketahuan oleh ibunya.

Defne bicara dgn Emine terkait menjaga kesehatan ayahnya. Sukran masuk kekamarnya dgn surat ditangannya. Sukran memberikan surat itu kepada Defne. Defne membukanya dan tertera nominal yg besar pd surat tsb. (surat tagihan perhiasan yg di beli Kahraman utk Elif ) Sukran mengompori Defne. di luar kamar, Sukran tersenyum penuh kemenangan. Di dlm kamar defne kembali melihat surat tsb dan meyakinkan diri bahwa tdk ada hubungan antara suaminya dgn Elif.

Kadir dan Meryem bicara di kursi tepi laut. Kadir mengungkapkan bahwa Tn Ziya dan Yakub mengetahui dia masih hidup. Meryem tdk percaya tetapi Kadir meyakinkannya. Setelah Kadir bicara, Meryem meninggalkannya, Kadir berteriak memanggilnya tetapi tdk di gubrisnya.

Defne berkendara sambil bergumam terkait Kahraman.

Di kantornya, Yakub sedang melihat ponselnya, sekretarisnya masuk dan mengatakan ada tamu. Wanita berambut pirang masuk dan Yakub terkejut atau terpana ?

Defne mengunjungi kantor Kahraman. Defne mengintrogasi suaminya tetapi Kahraman tdk paham. Tlp kantor Kahraman berbunyi dan setelah bicara di tlp Kahraman bersiap utk pergi. Defne bicara sesuatu dan pergi dr kantor Kahraman. Di dpn lift ketika handak masuk Defne berhenti dan bicara dlm hati terkait dgn Elif. Sedangkan di tpt lain, Elif sedang menyisir rambut dan memakai kalungnya.

Di kantor, Yakub bicara dgn wanita berambut pirang itu. Wanita tsb bicara dgn sangat meyakinkan dan profesional, Yakub memujinya. Ia lalu bangkit dan mendekati meja Yakub dan bicara sambil menatap mata Yakub.

Meryem plg kerumah dgn wajah marah. Dia menanyakan keberadaan ayahnya pd ibunya, ia lalu naik di ikuti oleh ibunya serta Sukran yg mengekor di belakang. Tn Ziya sedang menikmati kopinya di ruang kerja. Meryem masuk dan berteriak pd ayahnya utk jujur, Tn Ziya bingung. Meryem meminta ayahnya utk jujur terkait keberadaan Kadir yg masih hidup.

Defne mendatangi rmh Celal. Sebuah mobil hitam mengikutinya. Defne memencet bel dan Elif turun dr tangga dan melihat bahwa Defne bertamu, ia lalu membuka pintu. Defne masuk berdiri di dpn pintu dan melihat kalung yg di kenakan oleh Elif.

Di ruang kerja, Meryem masih mengungkapkan kekesalannya krn ayahnya merahasiakan hal ini. Ny Kiymet berusaha menenangkannya, Meryem terus bicara. Akhirnya Tn Ziya mengungkapkan alasannya. Meryem bicara dgn kecewa dan marah yg membuat ayah dan ibunya terdiam. Setelah kepergian Meryem, Tn Ziya hanya bisa meletakan kepalanya pd meja kerjanya.

Defne masih bicara dgn Elif di dpn pintu. Defne marah lalu menarik kalung yg di kenakan oleh Elif tetapi dgn cepat Elif mencengkram tangan Defne dan merebut kembali kalungnya, Elif lalu mengusir Defne dan mengunci pintu sambil memegang kalungnya. Defne keluar dr kediaman Celal, seorg wanita tua (kemungkinan ibu Defne) melihat dr jauh dan mengikuti kepergian mobil defne.

Di rmh, Meryem sedang mengemasi pakaiannya. Sukran menenangkannya tetapi Meryem kecewa dan mangatakan kalau Yakub juga mengetahuinya tetapi merahasiakan darinya. Meryem hendak keluar rmh, Tn Ziya menahan tangan purtinya tsb dan bicara sesuatu tetapi Meryem bersikeras utk pergi dr rmh. Setelah kepergian Meryem, Sukran membimbing ayah mertuanya itu utk beristirahat, Ny Kiymet hanya bisa melihat tanpa punya suara.

Defne curhat pd Emine. (btw.. coba perhatikan scene ini di posisi Defne duduk membelakangi jendela yg menghadap ke laut, latarnya bukan seperti rmh tetapi kapal krn bergoyang mengikuti ombak)

Kahraman menunggu seseorg. Sebuah taksi datang rupanya Elif yg turun dr taksi. Kahraman lalu menghampirinya dan mengajaknya masuk kedalam klinik.

Nazli dan ibunya mendatangi sekolahan. Nazli senang sekali dan mengatakan ini semua atas kebaikan Kahraman. Ibunya tersenyum dan memegang pipinya. Nehir berjalan dgn temannya dan melihat Nazli dan menyapanya dgn sinis. Nehir seperti memandang rendah pd Nazli, setelah kepergian Nehir, Ny Sultan menanyakan siapa gadis yg sombong itu, Nazli mengatakan dia adalah anak Yakub Yorukhan. Ny Sultan juga bertanya apa yg terjadi pd Elif, Nazli tdk dpt menjawab terkait pertanyaan tentang kakaknya.

Elif memeriksa kandungannya di temani oleh Kahraman.  Dokter menerangkan pentingnyaku menjaga kesehatan dan bayi. Kahraman mendengarkan penjelasan dokter sambil memandang layar USG. 

Nah... itulah informasi mengenai Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman untuk membaca kelanjutannya silahkan lihat di Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode  38
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 37

0 komentar:

Posting Komentar