Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 42

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman - Drama Turki Belahan Jiwa Karaman ini memang seru ya dan mengharukan. Nah ntuk kamu semua yang ketinggalan cerita Belahan Jiwa Kahraman atau ingin melihat episode sebelumnya bisa melalui tautan link sinopsis di bawah ini: 


Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 1-Terakhir (Tamat)

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 42- Tayang Rabu 20 Januari 2016 -- By Lina Candra

Di rmh Ayse, Ayse dan Nazli sarapan, Ayse melihat koran dan terkejut lalu bertanya pd Nazli utk meyakinkan apakah ini berita tentang kakaknya. Nazli melihat dan juga terkejut ia lalu melipat koran tsb dan berpesan pd Ayse utk menyembunyikan dr sang ibu. Ny sultan berjalan di belakang Nazli dan bertanya ada apa, Ayse mengatakan tdk ada apa-apa tetapi Ny Sultan bertanya apa yg di sembunyikan Nazli di belakang tangannya. Ny Sultan lalu merebut koran tsb kemudian membacanya dan terkejut. Ny Sultan lalu keluar tetapi di tahan oleh Nazli akan tetapi tenaga sang putri masih kalah dr ibunya, Ayse juga berkata pd Ny sultan utk tenang dulu tetapi Ny Sultan memperingatkannya akhirnya Ayse pun terdiam. Ny Sultan lalu pergi dgn kemarahannya dan Ayse hanya bs menatap punggung Ny Sultan yg menjauh.

Ny Kiymet memasuki kamar Defne. Ny Kiymet menuduh Defne dalang di balik berita di koran. Akhirnya perang antara keutuhan dan harga diri keluarga Yorukhan dengan keegoisan cinta yg Defne miliki tersulut.

Nazli menyusul ibunya namun Ny sultan tak bergeming dan terus melangkah.

Di kediaman kel Yorukhan, Yakub dan Sukran membicarakan berita di koran. Ny Kiymet  turun dan melihat dgn tdk senang kearah pasutri tsb dan menegurnya tetapi pasutri kepo itu terus saja mengipaskan api dlm sekam. Kahraman plg ke rmh, ia heran melihat semua berkumpul di rmh. Yakub lalu menunjukan berita di koran dan Kahraman pun terkejut. Kahraman mengatakan berita itu tdk benar tetapi Yakub bersikeras krn bukti fotonya sudah sangat kuat, kahraman membentak Yakub. Tn Ziya membentak Kahraman dan menyuruhnya utk ke ruang kerja. Ny Kiymet meminta ijin pd suaminya utk bicara dgn kahraman dan Tn Ziya mengijinkannya. Yakub bicara dgn istrinya sambal mengedipkan sebelah mata.

Maksut dan Feisel sedang sarapan. Feisel mengeluhkan masakan yg mrk makan, pelayan berkata masakannya adalah masakan dr spanyol. Maksut membaca koran dgn melirik Feisel, Maksut melihat berita di koran dan mengamuk marah. 
Tlp Defne berbunyi, Maksut yg menelponnya dan akhirnya Maksut menyetujui rencana  Defne dan meminta alamat tempat tinggal Elif skrg. Maksut mencatat alamatnya di koran lalu menyobek dan membakar koran berisi berita ttg Elif itu.

Kahraman marah melalui seseorg di tlp agar menghentikan berita di koran, Kahraman lalu membanting HPnya ke meja. Ny Kiymet keluar dr lift dgn membawa botol racun di tangannya. Kahraman menghentikan ibunya krn saat ini dia tdk butuh nasehat dr siapapun. Ny Kiymet akhirnya mengungkapkan suatu rahasia pd kahraman dgn menunjukan botol itu, Kahraman heran krn tdk mengenali botol itu. Ny Kiymet mengatakan kalau Defne pernah meracuni Elif agar keguguran, kahraman syok.

Defne di kamarnya duduk disofa, kahraman masuk ke kamar. Kahraman lalu menunjukan botol itu pd Defne dan bertanya pd Defne botol apa ini. Defne awalnya mengalihkan pembicaraan tetapi kahraman membentaknya dan Defne terkejut krn selama ini Kahraman tdk pernah membentaknya
Di luar, Ny Sultan tiba di kediaman kel Yorukhan sambal berteriak memanggil Kahraman. Tn Ziya dan Ny Kiymet terkejut bergitu juga Yakub dan Sukran. Ny sultan yg terlanjut emosi tak terkontrol lalu mengambil batu dan melempar jendela hingga pecah beratakan. Kahraman dan Defne di kamarnyapun mendengar, Kahraman hanya memejamkan mata mengontrol emosi.

KYG 17 part 1
Kahraman memperingatkan Defne utk menunggunya krn mrk harus bicara, Defne menyuruhnya utk terus saja mengurus wanita itu dan keluarganya, kahraman berbalik melihatnya lalu membanting pintu dan keluar. 

Di luar, Ny Sultan terus berteriak memanggil  Kahraman. Yakub keluar dan marah krn Ny Sultan membuat onar di rmhnya. Ny sultan berkata dia tdk ada urusan dgn Yakub dan dia kesini mencari Kahraman. Yakub membentaknya tetapi Ny Sultan tdk peduli dan terus meneriakan nama Kahraman. Ny Kiymet menegur Yakub dan mengatakan pd Ny Sultan utk tenang dan bicara secara baik-baik. Ny Sultan tdk terima dan marah begitu juga Ny Kiymet sedikit tersinggung. Kahraman keluar dan meminta ibu dan kakaknya utk meninggalkan mrk berdua. Ny Kiymet mengajak Yakub utk masuk kedalam. 
Kahraman mengajak Ny Sultan utk bicara di dlm, awalnya Ny Sultan menolak tetapi Kahraman terus mengajaknya utk masuk ke dalam akhirnya bersedia masuk kedlm utk bicara. Kahraman mengajak Ny Sultan masuk dan Defne turun dr tangga melihat mrk.

Kahraman mengajak Ny Sultan duduk di ruang perapian. Defne menyusul dan mengatakan pd Ny Sultan bahwa dia sudah memperingatkannya utk menjauhkan anaknya dr suaminya, Kahraman menegurnya tetapi Defne terus saja mencerca Ny Sultan. Ny Sultan bersuara dan akhirnya mengungkapkan kalau putrinya masih mengandung, Defne terkejut dan Kahraman terus memperhatikan perubahan raut wajah defne. Defne berteriak mengatakan tdk mungkin krn bayi itu sudah di gugurkan. Tn Ziya bangkit dr duduknya. Kahraman lalu mencengkram tangan Defne dan berbisik pdnya dan menyeret Defne utk menjauh. Tn Ziya menenangkan menantunya itu dan Kahraman berpesan pd semua org utk tdk ikut campur selama dia bicara dgn Ny Sultan.

Kahraman bicara dgn Ny Sultan dan semua anggota keluarga duduk di meja makan. Akhirnya Ny Sultan yg seperti banteng mengamuk bisa di tenangkan oleh Kahraman. Kahraman mengatakan mrk pergi ke tpt bersalju krn setelah mrk control kehamilan, dokter menyarankan Elif utk istrirahat dan menenangkan pikiran makanya mrk kesana. Ny Sultan bertanya apakah harus sampai di foto oleh fotografer ?

Kereem dan ibunya sedang menikmati sarapan mrk di restoran. Kadir menelpon Meryem tetapi di abaikannya. Kereem marah krn ayahnya masih terus berusaha pdhal sudah di tolak. Meryem bicara sambil tersenyum. Kereem membuka koran dan terkejut mengetahui berita Kahraman dan Elif sedangkan Meryem menerima sms rayuan maut dr Kadir. Kereem meremas koran yg di bacanya, Meryem bertanya pd anaknya.

Di kediaman kel Yorukhan, Defne bertanya pd Ny Kiymet tentang aborsi dulu, dia merasa di bohongi oleh Ny Kiymet (di dpn semua org defne memanggil mertuanya dgn sebutan Ny Kiymet) Tn Ziya bicara sesuatu tetapi Defne terus mencerca Ny kiymet. Ny Kiymet bersyukur pd Tuhan krn Elif mempertahankan bayinya. Sukran bicara sesuatu tetapi di jwb sinis oleh oleh Defne. Yakub juga bicara dan mengamini ayahnya. Tn Ziya menyuruh semua org utk diam.

Kereem berkendara menuju suatu tempat, Meryem menelpon Kereem dan menyuruhnya utk tdk ikut campur dgn urusan pamannya dan Elif tetapi Kereem tetap bersikeras lalu mematikan tlp.

Di rmh, Ny Sultan menceritakan perkataan Maksut, Kahraman meyakinkannya bahwa Elif tdk bersalah. Defne terus melihat kearah mrk. Nazli duduk di luar sambil menangis, Selim plg dan mendapati Nazli duduk di taman sambal menangis. Selim menyapa dan bertanya ada apa, Nazli menceritakan semuanya pd Selim. Selim menenangkannya krn Kahraman dan ibunya akan bicara. Nazli terus menangis dan Selim memegang pipinya utk meyakinkannya lalu memeluknya. Di dlm rmh, Kahraman menunjukan foro USG bayi Elif pd Ny Sultan.

Di kediaman Celal, Elif sedang bersiap utk keluar. Kereem datang dgn emosi sambil membawa koran. Elif membuka pintu, Kereem lalu mencengkram lengan Elif dan bicara sampai membuat Elif marah krn tdk tahu apa yg terjadi. Kereem lalu melemparkan koran itu pd Elif dan Elif terkejut setelah melihat berita di koran. 

Maksut tiba di alamat yg di berikan oleh Defne. Sebelum turun, Maksut memasukan pistolnya ke laci mobil. Di rmh, elif menjelaskan pd Kereem kalau kejadiannya tdk seperti yg di tulis di koran. Kereem tdk percaya, Kereem marah lalu keluar dr rmh, Elif berteriak  berusaha menenangkan Kereem. Maksut naik ke gerbang rmh dan menyapa Elif dgn gembira, Elif terkejut dan berniat masuk kedlm rmh. Kereem menghalangi Maksut dan akhirnya mendapatkan hadiah bokeman mentah dr Maksut. Akhirnya mrk berdua berkelahi, Maksut mencekik Kereeem sampai hampir mati. Elif lalu mengambil sekop dan dgn sekuat tenaga memukulkan sekop itu pd kepala Maksut sampai pingsan. Kereem selamat dan Elif mengingat kejadian sewaktu ibunya membunuh ayahnya utk menyelamatkannya. Elif ketakutan.

Di kediaman kel Yorukhan, Defne bicara sesuatu membuat semua org tdk senang. Sukran bicara sepertinya menyudutkan Defne. Yakub senang bahwa bayi itu tdk di aborsi dan mrk akan tetap memiliki keturunan laki-laki dan Tn Ziya mengiyakannya.

Kereem bangkit dan menenangkan Elif yg syok, di dpn mrk Maksut pingsan dgn kepala berlumuran darah. Celal plg kermh dan bertanya apa yg terjadi. Kereem mengatakan dia Maksut yg coba membunuhnya dan Elif membantunya. Elif mengatakan kalau dia telah membunuh org. Celal lalu memeriksa nadi Maksut dan mengatakan dia masih hidup. Elif histeris lalu Celal menyuruh Kereem  membawa Elif  masuk kedlm rmh.

Di kediaman kel Yorukhan, Ny Sultan dan Kahraman berjalan ketangga utk keluar lewat lantai atas. Defne menghampiri suaminya dan bertanya mengapa bayi itu tdk jadi di gugurkna, kahraman mencengkran lengan Defne dan berbisik agar Defne diam krn urusan mrk belum selesai. Celal menelpon Kahraman. Kahraman langsung menanyakan apa terjadi sesuatu pd Elif, Ny Sultan mendengar nama Elif di sebut langsung turun utk mendengar yg terjadi. Celal menceritakan semua yg terjadi, kahraman menyebut nama Maksut, Defne terkejut. Celal juga mengatakan tentang Kereem, Kahraman dan semua org terkejut. Setelah menutup tlp, Ny sultan bertanya apakah Elif baik-baik saja dan Kahraman mengatakan dia baik. Kahraman lalu menceritakan kepada anggota keluarganya, Ny Sultan terkejut. Tn Ziya bertanya dr mana Maksut tau alamat Elif, Kahraman tdk tahu dan Defne hanya diam. Kahraman hendak pergi, Ny sultan menyerahkan keselamatan Elif pd Kahraman . Defne melarang kahraman utk ikut campur dan biarkan saja ibunya yg mengurus, dgn menahan kesal Kahraman mencengkram lengan Defne dan berbisik yg membuat Defne terdiam. Yakub menawarkan bantuan tetapi kahraman mengatakan di bisa mengatasinya. Setelah kepergian suaminya, Defne lalu naik kekamarnya.

Di kediaman Celal, Elif masih histeris dan syok. Ia merasakan apa yg di rasakan ibunya. Kereem berusaha menenangkannya, Celal menegur Kereem. Di luar Maksut sadar dan pergi dr sana.

Di kamar hotel, Meryem duduk di ranjang dgn beberapa tas di sampingnya, ia lalu menelpon.

Celal keluar rmh dan tdk mendapati Maksut disana. Maksut dgn terhuyun-huyun masuk kedalam mobil dan mengambil pistol di laci. Celal melihat sampai di gerbang tetapi tdk melihat keberadaan Maksut, ia lalu menelpon Kahraman dan mengatakan yg terjadi. Di dlm mobil, Maksut terus mengintai. Mobil polisi datang. Polisi menyapa Maksut dan curiga dgn Maksut, Maksut lalu menyiapkan pistol di tangan. Maksut bersandiwara akhirnya diapun lolos dan pergi dr sana.

Di kamarnya, Defne sedang memasukan pakaiannnya ke tas. Ny Kiymet masuk kekamarnya dan menanyakan apa yg dilakukan. Defne bersikeras krn di rmh ini dia tdk mendapat dukungan.Defne lalu keluar dr kamar dan meninggalkan Ny Kiymet.
Kereem sedang bicara dgn yakub. Defne melangkah keluar dr kamarnya dan di tahan oleh Tn Ziya. Yakub dan Sukran melihat dr bawah. Defne bersikeras dan pergi dr rmh.

Kereem dan Elif duduk di sofa. Kahraman datang dan Elif menceritakan yg terjadi. Kahraman memegang tangan Elif, Kereem melihatnya.

Maksut sedang di obati oleh Feisel. Maksut mengatakan dia kembali di jebak oleh kel Yorukhan. Maksut membuat rencana terhadap Defne.

Meryem menulis surat utk Kadir. Meryem menyerahkan surat pd kadir lalu pergi.

Malam hr, Maksut dan Feisel masih bicara tentang Kereem yg bersama Elif. Maksut marah dan membentaknya.

Kahraman dan Elif masih bicara dgn Kereem duduk di dpn mrk dlm diam. Kahraman memegang tangan Elif, Kereem melihat pergerakan tangan pamannya. Akhirnya Elif sadar keberadaan Kereem. Tn Ziya menelpon Kahraman menanyakan keadaan Elif, Tn Ziya bernafas lega krn keadaan Elif baik. Tn Ziya berpesan pd Kahraman utk menjaga Elif. Setelah menutup tlp, Tn Ziya dgn senang menyuruh Sukran utk membuatkannya kopi. Ny Kiymet bicara pd suaminya di ruang keluarga. Tn Ziya membicarakan Elif dan Maksut. Mrk bahagia. 

Di dapur, Sukran sedang membuat kopi, Aysel dan Gulsum mendengarkan Sukran bicara tentang Elif maupun Kahraman.  Sukran bercerita sampai melupakan kopi yg di buatnya dan akhirnya kopi tsb mendidih dan meluber keluar.

Kahraman dan Elif masih bicara. Kahraman menyuruh Elif utk bersiap krn mrk akan pergi ketempat yg lbh aman. Setelah kepergian Elif, kahraman mengajak Kereem utk pergi. Kereem menyindir pamannya krn tdk setia lg pd sang istri. Kahraman Yorukhan sudah berselingkuh, Kahraman marah dan menegur Kereem krn yg dilakukan adalah semata-mata krn dia seorg ayah, Kereem tdk menerima penjelasannya dan berlalu pergi.

Defne tiba di rmh ayahnya, ia di sambut Emine dan ibunya menantinya di dlm. Defne bicara sinis dgn ibunya.

Meryem plg ke rmh kel Yorukhan, semua anggota keluarga menerimannya dgn senang hati. Meryem mengatakan sesuatu yg membuat semuanya terdiam.

Kahraman membawa Elif ke suatu tempat. Di mobil mrk bicara tentang berita di koran dan juga Kahraman mengatakan dia sudah bicara dgn ibu Elif. Kahraman lalu menelpon Nazli, Nazli minta ijin pd ibunya utk mengangkatnya. Kahraman mengatakan ingin bicara dgn Ny Sultan, nazli memberikan tlpnya pd sang ibu. Kahraman mengatakan kalau Elif sekarang dan keadaan baik. Setelah menutup tlp, Ny Sultan mengatakan apa yg dibiacarakan Kahraman pd Nazli dan Ayse. Nazli meminta pd ibunya utk jgn terlalu keras pd kakaknya dan Ayse pun mangatakan hal yg sama tetapi Ny Sultan bersikeras dgn pendiriannya dan membiarkan Kahraman yg mengurus Elif. Nazli menjelaskan kalau bayi yg di kandung oleh kakaknya adalah bayi kahraman dan Defne tetapi ibunya tetap keras kepala sampai membuat Nazli pergi.

Defne bicara dgn ibunya, dia juga menceritakan tentang Maksut. Mrk kembali berdebat tentang sang ayah. 

Ny Sultan duduk di sofa, Ayse turun dr lantai atas. Ayse berusaha menasehati Ny Sultan. Ny Sultan bicara dr sudut pandangnya sambil menangis, Ayse memegang tangannya utk memberi dukungan.

Di kediaman kel Yorukhan, Tn Ziya sedang memerintahkan pembantunya utk menyiapkan makanan yg enak krn putri tercintanya sdh plg kembali ke rmh.

Defne berjalan mondar-madir di rmh ayahnya. Seseorg menelponnya tp di abaikannya, ibunya datang dan bicara sesuatu pd Defne.

Nah... itulah informasi mengenai Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman untuk membaca kelanjutannya silahkan lihat di Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode  43
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 42

0 komentar:

Posting Komentar