SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman Episode 44

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman - Drama Turki Belahan Jiwa Karaman ini memang seru ya dan mengharukan. Nah ntuk kamu semua yang ketinggalan cerita Belahan Jiwa Kahraman atau ingin melihat episode sebelumnya bisa melalui tautan link sinopsis di bawah ini: 


Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 1-Terakhir (Tamat)

SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman Episode 44 - Tayang JUMAT 22 Januari 2016
By Lina Candra

Kahraman di bawa menggunakan ambulan, Elif ikut di dlm ambulan dan terus menangis.Kereem mengikuti di belakang ambulan, Ny Sultan ikut dgn Kereem. Di dlm ambulan Kahraman masih sadar, Nazli duduk di kursi depan ambulan. Kondisi Kahraman terus menurun, Elif mengajaknya bicara agar terus sadar. Kereem emosi melihat jalanan macet, dia terus memencet klakson dgn keras sambil meluapkan kemarahannya.

Sukran mengetuk pintu kamar Ny Kiymet. Sukran hendak bicara sesuatu, tlp Ny Kiymet berbunyi, Ny Kiymet bertanya apa yg ingin di bicarakan oleh Sukran.

Di dlm ambulan kondisi Kahraman terus menurun, Elif terus menangis.

Ny Nefal menegur Defne. Defne tetap bersikukuh tindakannya benar. Tlp Ny Nefal berbunyi, ia terkejut mendapat kabar, Defne bertanya apakah terkait dgn keadaan ayahnya. Ny Nefal mengatakan suami putrinya yg terkena musibah, Defne pun terkejut.

Sementara itu, Ny Kiymet dan Sukran masih bicara. Ny Kiymet mendesak Sukran utk bicara sedangkan Sukran bingung utk berkata. Tlp Ny Kiymet berbunyi tp ia tdk juga mengangkatnya sedangkan di seberang sana Kereem menyetir sambil marah krn tlp neneknya tdk diangkat juga. Ny Kiymet lalu melihat tlp tetapi tdk di angkatnya, Sukran bertanya dr siapa dan Ny Kiymet mengatakan tdk penting.

Di dlm ambulan kondisi Kahraman ngedrop nyaris meninggal, Elif menangis sambil terus memanggil nama Kahraman sedangkan Nazli melihat dr kursi depan. Meryem menjatuhkan tlpnya setelah dpt tlp dr Kereem. Defne dan ibunya masuk ke mobil. Di dlm ambulan, petugas membantu Kahraman dgn alat kejut jantung. Meryem turun dr lantai kamarnya dgn tergesa-gesa menuju kamar ibunya. Di dlm kamar, Ny Kiymet bertanya pd Sukran apa yg hendak di bicarakan, Sukran baru berkata Yakub, Meryem lalu menerobos kamar ibunya dan membuat Ny Kiymet panik dan bertanya ada apa. Meryem sambil menangis mengatakan Kahraman di bawa ke RS. Ny Kiymet berteriak histeris sampai terdengar di ruang kerja Tn Ziya. Di dlm ambulan, petugas berhasil mengembalikan detak jantung kahraman, Elif dan Nazli lega.

Sukran bersiap utk ke RS dan ia menelpon suaminya yg sedang di pijit oleh Funda di kantor. Yakub awalnya tdk menggubris panggilan tlpnya krn ke enakan tetapi krn terus berbunyi akhirnya Yakub mengangkat tlpnya, sebelumnya dia mengisyaratkan Funda utk tdk bersuara. Yakub bertanya ada apa pd Sukran, Yakub pun syok. Funda bertanya ada apa, Yakub menatakan Kahraman di tembak dan skrg sedang di bawa ke RS.

Maksut berdiri di tepi laut sambil mempretelin pistolnya dan membuangnya ke laut. Ia pun berlalu dr sana.

Ambulan tiba di RS, Kereem di belakang segera berlari mendampingi pamannya. Kahraman di dorong masuk ke ruang operasi dan keluarga  pasien di larang masuk. Kereem cs menunggu di luar ruangan. Defne dan ibunya tiba di RS, Defne bertanya yg terjadi pd Kereem dan Kereem menceritakan secara singkat. Defne lalu melihat ke arah Elif dan marah pd Elif krn ini semua karena Elif, Ny Nefal menenangkan putrinya dan membawa Defne menjauh. Ny Sultan menenangkan Elif, Elif marah krn Defne tdk tahu apa yg sebenarnya terjadi, Ny Sultan memberi dukungan utk putrinya dgn memeluknya, dlm pelukan ibunya Elif melihat tangannya masih berlumuran darah Kahraman.

Kereem dan Defne berjalan mondar-mandir di depan ruangan sedangkan Ny Nefal duduk di kursi. Keluarga Elif datang dan Defne langsung menyalahkan Elif kembali, Defne marah dan berteriak. Kereem melihat dgn tdk senang. Ny Nefal menyarankan Elif sekeluarga utk pergi tetapi Kereem membela Elif dan marah pd Defne serta ibunya. Ny Kiymet, Tn Ziya, Sukran dan Meryem tiba di RS, mrk melihat melihat Kereem yg tengah memarahi Defne dan ibunya. Ny Kiymet menanyakan kondisi Kahraman pd Kereem, Kereem menenangkannya dan memeluk neneknya, Tn Ziya juga bertanya kejadiannya dan Kereem menceritakan secara singkat. Ny Kiymet lalu melihat ke arah Elif dan mengancam kalau terjadi sesuatu pd putranya, Elif yg harus bertanggung jawab. Ny Sultan tdk terima putrinya di sudutkan akhirnya ikut bersuara memperingati Ny Kiymet, Ny Kiymet terdiam tetapi Defne tdk terima krn Elif mendekati pria yg sudah bersuami. Tn Ziya akhirnya marah dan semua bubar, Tn Ziya bicara bijak dan semua org terdiam. Yakub tiba di RS, Ny Kiymet bicara pd Yakub sambil menangis dan memegang pipi Yakub, mrk lalu duduk di kursi dengan kepala Ny Kiymet bersandar pd dada Yakub, Sukran melihat di depannya. Tn Ziya memanggil Kereem dan mengajaknya menjauh sedangkan Yakub duduk sambil menangis dan Ny Kiymet juga menangis dan bersandar di dada Yakub.

Tn Ziya berpesan sesuatu pd Kereem dan menyuruh Kereem utk pergi melaksanakan perintahnya. Semua org menunggu di luar ruang operasi dgn sedih. Defne melirik Elif.

Maksut berjalan mondar-mandir sambil meluapkan kemarahannya di hadapan Feisel. Maksut marah krn mengetahui kenyataan kalau Kereem telah menodai Elif, dia hampir membunuhnya kalau saja Kahraman tdk datang. Maksut kembali berencara utk menculik Elif dgn bantuan Defne.

Kahraman di tangani oleh dokter di ruang  operasi. Kahraman seperti berada di perkebunan delima dan di tangannya bunga layu dan terbang. Kembali ke masa kecilnya, Kahraman duduk di bawa pohon sambil mendengar ayahnya bercerita, Kahraman melihat pohon itu. Di ruang operasi dokter masih menangani Kahraman. Keluarga menunggu di luar dan saling menguatkan satu sama lain. Ny Nefal dan defne hanya melihat mrk, Tn Ziya dan Yakub mendengar sambil menitikkan air mata. Yakub bicara dgn ayahnya. Yakub bercerita tentang peristiwa masa kecil mrk di Hatay. Saat Tn Ziya bercerita, Yakub menangis. 

Operasi masih di lakukan. 

Ny Nefal pergi utk menelpon seseorg. Kereem datang dan bicara sesuatu dgn kakeknya. Celal datang, Elif menyambutnya dan Celal menenangkannya. Celal lalu menemui Tn Ziya dan mencium tangannya begitu juga pd Ny Kiymet. Perawat keluar dr ruang operasi utk mencari golongan darah yg sama dgn pasien. Elif bergolongan darah A jd tdk bisa mendonor. Yakub menawari diri agar di periksa golongan darahnya agar bisa membantu sang adik tetapi Ny Kiymet segera menghampiri Yakub dan mengatakan darahnya tdk sama dgn Kahraman, Yakub bersikeras krn mrk bersaudara tetapi Ny Kiymet mengatakan walaupun bersaudara blm tentu memiliki golongan darah yg sama begitu juga Meryem. Elif melihat ke arah ibunya. Yakub bertanya pd Defne apakah darahnya sama dgn Kahraman, Defne mengatakan golongan darahnya AB. Tn Ziya memerintahkan Kereem utk mencari darah, Celal menawarkan diri utk ikut mencari pendonor. Akhirnya Ny Sultan menawarkan diri krn golongan darahnya sama dgn Kahraman. Sebelum ikut dgn perawat, Ny Kiymet mendoakan Ny Sultan.

Kahraman mendapat bantuan darah.

Kereem berdiri di dinding, Ny Nefal berbisik dgn putrinya dan menceritakan info yg di dapatnya dr org suruhannya terkait peristiwa yg sebenarnya terjadi.

Elif menceritakan yg terjadi pd Celal, Celal menenangkannya bahwa Kahraman pasti akan selamat.

Perawat datang dan bertanya siapa keluarga Kahraman, Tn Ziya memperkenalkan mrk semua adalah keluarga dan dia sdr adalah ayah Kahraman. Perawat mengatakan ada hal yg ingin di bicarakan, Tn ziya pergi bersama perawat, Yakub syok terduduk di kursi sambil menangis, Sukran menenangkan suaminya. Tn ziya dan perawat berjalan melewati Elif.

Tn Ziya menandatangani dokumen di hadapan polisi dan polisi memberikan pakaian Kahraman yg berlumuran darah pd Tn Ziya, Tn Ziya menerimannya sambil menangis. Tn ziya berjalan menemui keluarganya, sesampainya di tengah-tengah keluarganya ia pun terhuyun, dgn cekatan semua org sigap menopang tubuhnya dan mendudukannya di kursi. Celal memberikan minum pd Tn Ziya. Tn Ziya bicara sambil menangis dan mengeluargkan pakaian Kahraman yg penuh darah, Yakub tdk tahan melihatnya lalu menjauh, Celal terus melirik ke arah Elif.

Malam hari, akhirnya dokter keluar dr ruang operasi dan mengatakan kalau kondisi pasien sudah melewati masa kritis. Yakub dan Tn Ziya berterima kasih pd dokter dan semua berpelukan dgn org terdekatnya.

Kahraman sudah di pindahkan ke ruangan isolasi. Semua keluarga menunggu di luar dgn berpelukan dgn pasangan masing-masing.

Defne melamun di kantin, Ny Nefal membawa makanan utk dirinya sdr.

Ny Kiymet minum di lorong RS dgn temani oleh suaminya. Celal datang membawa minuman utk Ny Sultan dan Nazli, krn masih tersisa 1 gelas lg dan di lihatnya Meryem duduk sendiri maka minuman itu di berikan kepada Meryem. Elif keluar dr lift dan berjalan ke luar RS dgn bayangan Kahraman di ruang isolasi. Kereem sedang duduk di luar RS, Elif melihat dan menghampirinya. Melihat ke datangan Elif, Kereem cepat-cepat menghapus airmatanya. Elif duduk di samping Kereem dan menguatkan Kereem bahwa Kahraman akan selamat. (skip ye... panjang banget yg Elif bicarakan)

Aysel, Selim dan Gulsum menjenguk di RS dan bicara dgn Meryem. Meryem mengatakan Kahraman telah melewati masa kritis. Meryem melihat di luar, Kereem sedang mengarahkan penjaga utk menjaga RS. Kereem masuk ke dlm dan Meryem menegur putranya itu. Meryem memperingatkan Kereem utk jgn mengusik Maksut krn dia adalah seorg psikopat, Kereem risih dan berlalu menjauhi ibunya.

Maksut menelpon Defne tetapi HPnya tdk aktif, Maksut kesal dan hampir melempar HPnya tetapi tdk jadi. Maksut marah di hadapan Feisel. Maksur menelpon Funda dan berpesan pdnya utk mencari tahu keadaan Kahraman melalui Yakub.

Kahraman akhirnya sadar dan nama yg pertama di panggilnya adalah Elif. Perawat yg mendengarnya bertanya apakah ingin di panggilkan seseorg, Kahraman mengatakan Elif. Perawat keluar dan menemui keluarga pasien dan bertanya siapa yg bernama Elif. Elif bangkit dgn ragu, Defne bertanya pd perawat mengapa memanggil Elif, perawat berkata pasien ingin bertemu dgn Elif. Semua org terkejut dlm diam. Elif pergi mengikuti perawat. 

Elif memasuki ruang perawatan Kahraman. Elif meraih tangan Kahraman dan bicara dgn Kahraman yg masih terpejam. Kahraman bergumam dan mrk tertawa pelan.

Ny Nefal masuk ke toilet menemui Defne yg menangis. Ny Nefal menegur putrinya, Defne kecewa krn saat sadar org yg pertama di cari oleh Kahraman adalah wanita lain bukan dirinya. Ny Nefal memegang pundak Defne tetapi Defne menghindarinya.

Funda menemui Yakub di RS. Yakub marah krn Funda berani menemuinya di tempat umum seperti ini. Funda beralasan HP Yakub tdk bisa di hubungi makanya dia nekat. Sukran datang menemui suaminya, Funda beralasan dan Yakub akhirnya berakting di dpn istrinya itu dan Sukran memperkenalkan diri sebagai istri dr Yakub. Yakub bertanya kondisi Kahraman pd istrinya, Sukran berkata Kahraman sudah sadar dan ayahnya memintanya utk memanggil Yakub. Pasutri itu pun pergi dgn saling merangkul, Sukran melepaskan rangkulan suaminya dan memegang tangan suaminya, Yakub terkejut dan tersenyum sedangkan Funda yg melihat adegan itu bergumam dgn sinis.

Tn Ziya memasuki ruangan Kahraman. Tn Ziya bicara sambil sesekali memegang tangan Kahraman. Tn Ziya menceritakan semua sedang menunggunya diluar, Ny Kiymet Defne dll. Kahraman menghentikan bicara ayahnya dan berpesan utk menjaga Elif, Nazli dan ibu Elif. Tn Ziya juga mengatakan Ny Sultan yg menolong Kahraman dgn menyumbang darahnya. Kahraman juga membicarakan tentang Maksut, Tn Ziya mengatakan Kereem sudah menceritakan semuanya. Tn Ziya bicara panjang pd Kahraman sampai kahraman tertidur.

Maksut sedang melihat rekaman pertemuannya dgn Defne sewaktu di dermaga. Maksut mengeluarkan DVD tsb dan memasukannya ke dalam amplop dan menulis di luar amplop itu nama Kahraman Yorukhan.

Kel Yorukhan tiba di kediamannya, mrk di sambut cucu dan pembantu. Defne langsung menerobos masuk. Canan menyapa neneknya. Di belakang Tn Ziya membawa keluarga  Ny Sultan masuk ke dlm rmh dan mengatakan pd mrk utk menanggap seperti rmh sendiri. Nehir berbisik pd ibunya mengapa Elif cs tinggal bersama dgn mrk. Nehir dan ibunya naik ke lantai atas, Tn Ziya juga menyuruh istrinya utk istirahat.  Tn Ziya bicara dgn Kereem dan Yakub terkait pengaman keselamatan mrk.

Gulsum membawa Elif cs ke kamarnya. Ny Sultan bicara sesuatu dan Elif memeluk ibunya. Sukran naik ke kamarnya, Ny Kiymet di belakang memanggilnya. Ny Kiymet masih penasaran hal apa yg ingin Sukran sampaikan.

Aysel sedang menghidangkan minuman utk Tn Ziya, Yakub dan Meryem yg duduk di ruang keluarga. Meryem bicara dgn ayahnya terkait tentang Maksut. Meryem ingin ayahnya melaporkan ke polisi krn sudah 2x Maksut mencelakai Kereem. Tn Ziya dan Yakub lebih suka cara preman dr pd melalui polisi. Yakub undur diri, Meryem berpesan utk menjaga Kahraman dr Maksut. Yakub naik ke lantai atas.

Ny Kiymet masih bicara dgn Sukran di dpn kamar Yakub. Yakub berjalan naik ke atas. Ny Kiymet terus mendesak Sukran utk mengatakan apa yg dia ketahui. Dgn terbata-bata Sukran bicara Yakub...Yakub... dan di lihatnya suaminya naik ke atas akhirnya dia tdk jd bicara. Yakub bertanya ada apa terus memanggil namanya, Sukran beralasan tdk ingin suaminya mengalami peristiwa seperti Kahraman. Yakub menegur istrinya itu dan mrk masuk ke kamar. Di luar Ny Kiymet berfikir dan turun.

Di kamarnya, Defne sedang minum miras. Ny Nefal menelponnya. 

Di luar Kereem bicara di tlp, ia marah krn org suruhannya blm mendapatkan keberadaan Maksut, Meryem melihat dr kamarnya. Selim datang menemui Kereem. Kereem menceritakan yg terjadi pd Selim dan Selim memberikan dukungannya utk Kereem, Meryem melihat mrk berdua.

Di kamarnya, Ny Kiymet terus berfikir. Tn Ziya menanyakan pd istrinya apa yg sedang di pikirkannya. Mrk membicarakan Celal. Ny Kiymet menggoda suaminya sampai sang suami tertawa.

Selim dan Nazli bicara di meja dapur. Nehir datang dan mengatakan ibunya memanggil Selim, Nehir bicara dgn arogan. Nehir mendekati Nazli yg sedang menuangkan minuman. Nehir memperingatkan Nazli utk jgn mendekati Selim, Selim berdiri di pintu dapur dan mendengar semuanya. Melihat gelagat Nazli, Nehir melihat ke belakang dan ingin menjelaskan sesuatu pd Selim, Aysel melihat semuanya.

Yakub sedang melihat foto masa kecilnya dgn Kahraman sambil terus menangis, Sukran merasa terganggu. Yakub bicara sesuatu dan Sukran lalu melihat ke arah suaminya dan terkejut melihat suaminya menangis. Yakub mengungkapkan kesedihannya. Mendengar curhat hati sang suami, Sukran lalu memeluk Yakub.

Nah... itulah informasi mengenai Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman untuk membaca kelanjutannya silahkan lihat di Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode  45
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman Episode 44

0 komentar:

Posting Komentar