Sinopsis Efsun & Bahar Episode 208 - Efsun dan Bahar adalah drama Turki yang mengisahkan tentang putri yang sengaja ditukar. Efsun yang sebenarnya anak pembantu berhasil menjadi orang kaya dengan kong kalikong bersama ibunya. Sementara bahar yang seharusnya anak orang kaya malah terus hidup sederrhana. Hak Bahar diambil Efun. Dan apakah Bahar akan kembali mendapatkan haknya. Saksikan dan baca sinopsis efsun dan bahar dengan tema: ARDA DICULIK DAN DIHAJAR HINGGA BABAK BELUR
Sinopsis Efsun dan Bahar - Oleh Santi Wijayanti - Episode ini dimulai ketika ketika Arda diberi info oleh temannya bahwa muge dan bens kencan lagi. Arda pun mendatangi adiknya itu di pinggir pantai. Ia marah pada bens dan mau menghajar bens. Bens sendiri sangat kesal saat itu.
Muge kemudian disuruh pulang dan malamnya saat arda keluar dari kantor ia didatangi mobil dan orang tak dikenal. Arda diculik dan dihajar oleh orang tidak dikenal itu. Ga tau tuh suruhan siapa... kalau secara nalar gampang sih bisa jadi suruhan bens. Sementara itu muge semenjak tragedi pencekikan – ia trauma pada ibunya sendiri dan ga mau di dekati hulya. Hulya sendiri menjadi sangat sedih. Muge masuk ke kamar.
Sisi lain ates dan bahar sedang makan malam di warung pinggir jalan ya semacam pedagang kaki lima gitu. Mereka pun kini sudah saling percaya lagi.
Kemudian sebuah mobil sampai di depan rumah attaha ternyata arda dilemparkan di depan rumhanya setelah babak belur. Saat itu efsun sedang pulang dari rumah ismail. Efsun sedang ngobrol dengan bibi sutan di depan rumah poindok. Karena melihat arda bbak beluk efsun dan bibi sutan pun menolongnya. Satpam segera menelpon Hulya. Lalu Hulya dan muge keluar mereka kaget melihat arda tergeletak tak berdaya.
Sisi lain malam itu mehmet dan Hasret sedang menikmatui malam bersama dengan bebakaran di pinggir pantai. Mehmet mengelus pipi hasret. Dan ternyata mereka malam itu menyewa sebuah vila dan bobok bareng... lho... kan mehmet belum resmi cerai sama Fulya.. wah ga bener ni meski Hasret adalah kekasih mehmet dulu namun kalau kayakm gini tetep ga bener..
Pagi harinya di gilincik semua sibuk karena nanti malam akan diadakan acara untuk nuran. Ehm.. mungkin kalau disini ya semacam doa 40 harian gitu atau genduri he he... maksudnya dalam tradisi Islam Jawa. Eh sobat kamu tahu nggak soal genduri atau 40 harian untuk doa orang meninggal itu sebenarnya tidak ada dalam Islam lho.. hitung-hitungan waktu ini dan genduri ini karena tradisi peninggalan jaman Hindu. Tahu kan dulu ini pulau Jawa ini semua masyarakatnya Hindu – Budha lho... masih ga percaya tuh... ada peninggalan candi candi yang paling terkenal candi prambanan dan borobubur. Nah kemudian Islam masuk. Nah untuk menyebarkan ajaran Islam sendiri para wali juga tidak bisa langsung saklek... ia harus menyesuaikan dengan tradisi setempat sehingga masyarakat bisa menerima... he he itu Cuma salah satu teori penyebaran Islam di Indonesia .. he he masih banyak teori lain buat nambah ilmu aja ... lho kok malah nglantur sih... BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS EFSUN & BAHAR EPISODE 209
0 komentar:
Posting Komentar