Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 38

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman - Drama Turki Belahan Jiwa Karaman ini memang seru ya dan mengharukan. Nah ntuk kamu semua yang ketinggalan cerita Belahan Jiwa Kahraman atau ingin melihat episode sebelumnya bisa melalui tautan link sinopsis di bawah ini: 



Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 1-Terakhir (Tamat)

Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 38 - Tayang SABTU 16 Januari 2016 -- By Lina Candra

Kadir dan Meryem bicara di kursi tepi laut. Kadir mengungkapkan bahwa Tn Ziya dan Yakub mengetahui dia masih hidup. Meryem tdk percaya tetapi Kadir meyakinkannya. Setelah Kadir bicara, Meryem meninggalkannya, Kadir berteriak memanggilnya tetapi tdk di gubrisnya.

Defne berkendara sambil bergumam terkait Kahraman.

Di kantornya, Yakub sedang melihat ponselnya, sekretarisnya masuk dan mengatakan ada tamu. Wanita berambut pirang masuk dan Yakub terkejut atau terpana ?

Defne mengunjungi kantor Kahraman. Defne mengintrogasi suaminya tetapi Kahraman tdk paham. Tlp kantor Kahraman berbunyi dan setelah bicara di tlp Kahraman bersiap utk pergi. Defne bicara sesuatu dan pergi dr kantor Kahraman. Di dpn lift ketika handak masuk Defne berhenti dan bicara dlm hati terkait dgn Elif. Sedangkan di tpt lain, Elif sedang menyisir rambut dan memakai kalungnya.

Di kantor, Yakub bicara dgn wanita berambut pirang itu. Wanita tsb bicara dgn sangat meyakinkan dan profesional, Yakub memujinya. Ia lalu bangkit dan mendekati meja Yakub dan bicara sambil menatap mata Yakub.

Meryem plg kerumah dgn wajah marah. Dia menanyakan keberadaan ayahnya pd ibunya, ia lalu naik di ikuti oleh ibunya serta Sukran yg mengekor di belakang. Tn Ziya sedang menikmati kopinya di ruang kerja. Meryem masuk dan berteriak pd ayahnya utk jujur, Tn Ziya bingung. Meryem meminta ayahnya utk jujur terkait keberadaan Kadir yg masih hidup.

Defne mendatangi rmh Celal. Sebuah mobil hitam mengikutinya. Defne memencet bel dan Elif turun dr tangga dan melihat bahwa Defne bertamu, ia lalu membuka pintu. Defne masuk berdiri di dpn pintu dan melihat kalung yg di kenakan oleh Elif.

Di ruang kerja, Meryem masih mengungkapkan kekesalannya krn ayahnya merahasiakan hal ini. Ny Kiymet berusaha menenangkannya, Meryem terus bicara. Akhirnya Tn Ziya mengungkapkan alasannya. Meryem bicara dgn kecewa dan marah yg membuat ayah dan ibunya terdiam. Setelah kepergian Meryem, Tn Ziya hanya bisa meletakan kepalanya pd meja kerjanya.

Defne masih bicara dgn Elif di dpn pintu. Defne marah lalu menarik kalung yg di kenakan oleh Elif tetapi dgn cepat Elif mencengkram tangan Defne dan merebut kembali kalungnya, Elif lalu mengusir Defne dan mengunci pintu sambil memegang kalungnya. Defne keluar dr kediaman Celal, seorg wanita tua (kemungkinan ibu Defne) melihat dr jauh dan mengikuti kepergian mobil defne.

Di rmh, Meryem sedang mengemasi pakaiannya. Sukran menenangkannya tetapi Meryem kecewa dan mangatakan kalau Yakub juga mengetahuinya tetapi merahasiakan darinya. Meryem hendak keluar rmh, Tn Ziya menahan tangan purtinya tsb dan bicara sesuatu tetapi Meryem bersikeras utk pergi dr rmh. Setelah kepergian Meryem, Sukran membimbing ayah mertuanya itu utk beristirahat, Ny Kiymet hanya bisa melihat tanpa punya suara.

Defne curhat pd Emine. (btw.. coba perhatikan scene ini di posisi Defne duduk membelakangi jendela yg menghadap ke laut, latarnya bukan seperti rmh tetapi kapal krn bergoyang mengikuti ombak)

Kahraman menunggu seseorg. Sebuah taksi datang rupanya Elif yg turun dr taksi. Kahraman lalu menghampirinya dan mengajaknya masuk kedalam klinik.

Nazli dan ibunya mendatangi sekolahan. Nazli senang sekali dan mengatakan ini semua atas kebaikan Kahraman. Ibunya tersenyum dan memegang pipinya. Nehir berjalan dgn temannya dan melihat Nazli dan menyapanya dgn sinis. Nehir seperti memandang rendah pd Nazli, setelah kepergian Nehir, Ny Sultan menanyakan siapa gadis yg sombong itu, Nazli mengatakan dia adalah anak Yakub Yorukhan. Ny Sultan juga bertanya apa yg terjadi pd Elif, Nazli tdk dpt menjawab terkait pertanyaan tentang kakaknya.

Elif memeriksa kandungannya di temani oleh Kahraman.  Dokter menerangkan pentingnyaku menjaga kesehatan dan bayi. Kahraman mendengarkan penjelasan dokter sambil memandang layar USG. 

Maksut cs berdiskusi terkait rencana mrk terhadap yakub Yorukhan. 

Kahraman dan Elif bicara sambil duduk di sebuah taman dgn melihat foto hasil ronsen. 

Mobil Defne memasuki jalan menuju kediaman kel Yorukhan, sebuah mobil hitam masih mengikutinya sampai di tikungan. Defne tiba di rmh di sambut oleh Sukran. Kembali Sukran memancing kekepoan yg berakhir pertengkaran mrk. Defne lalu pergi dan Sukran bicara sendiri dgn menyebut nama Elif.

Kahraman dan Elif di dlm mobil, mrk bicara. Kahraman tampak bahagia. Kahraman menanyakan tentang kalung yg di berikannya dan Elif beralasan tetapi tanpa mengatakan kebenarannya. Nazli mengirim sms ke Elif. 

Meryem akhirnya tinggal bersama Kereem di hotel.

Kahraman dan Elif tiba di pegunungan bersalju. Elif membuat boneka salju. Mrk kencan romantis (entah harus senang atau kecewa terkait status Kahraman yg masih terikat dgn perkawinan)

Aysel sedang memasukan pakaian suaminya ke dalam kper. 

Kahraman dan Elif ngobrol di kursi yg memiliki pemandangan pegunungan pinus yg berhamparkan salju. Kahraman mengambil salju dan membuatnya menjadi bola salju dan memberikannya kepada Elif. Elif mual dan muntah, ia menyuruh Kahraman jgn mendekat. Kahraman senang krn dia mendampingi Elif krn sebagai seorg ayah yg menyaksikan proses pertumbuhan anaknya ketika dlm kandungan. Kahraman lalu memeluk Elif utk memberi dukungan.

Ny Sultan sedang masak di bantu oleh Nazli. Ny Sultan menanyakan Elif pd Nazli.

Kahraman dan Elif makan malam di restoran. Kahraman memanggil pelayan utk memesan minuman. Pelayan bertanya asal mrk dan Kahraman mengatakan mrk berasal dr Istambul. Pelayan mengatakan sesuatu yg membuat Elif panik (mungkin ada mslh kalau mau kembali ke Istambul sekarang) Kahraman menenangkannya dgn memegang tangan Elif dan ada paparazi yg memotret mrk.

Halil menemui Tn Ziya, ia berpamitan dgn majikannya itu. Ny Kiymet turun dan bicara dgn Halil, Halil mencium tangan Ny Kiymet dan berpamitan. Tn Ziya masih mendiamkan istrinya, Ny Kiymet paham dan berlalu dr sana.

Nazli sedang menyiapkan makanan di meja makan, tlpnya berbunyi tlp dr Elif. Nazli mengatakan ibunya terus bertanya tentang kakaknya itu. Elif mengatakan kalau dia mrk terjebak di pegunungan dgn tdk dpt plg malam ini, Nazli terkejut. Ny Sultan membawa masakan, Nazli melihat dan kerakting agar ibunya tdk curiga. Ny Sultan bertanya ada apa dan Nazli beralasan kakaknya tdk dpt plg malam ini krn pekerjaan yg tdk bs di tinggalkan.

Selim dan Aysel mengantar Halil. Halil berpesan pd anaknya.

Kahraman memesan kamar hotel. Defne menelpon Kahraman dan bertanya kebenaran bahwa Kahraman sedang di Ankara dan Kahraman mengiyakan.  Di kamar Defne tdk yakin pd suaminya. Kahraman menemui Elif yg menunggunya di lobby hotel.

Yakub dan Sukran bicara berdua di kamar. Mrk membicarakan tentang Kadir dan Meryem juga Kahraman-Defne dan Elif. Sukran mengungkapkan kecurigaannya akan hubungan Kahraman dan Elif.

Nah... itulah informasi mengenai Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman untuk membaca kelanjutannya silahkan lihat di Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode  39
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 38

0 komentar:

Posting Komentar