Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman - Drama Turki Belahan Jiwa Karaman ini berkisah tentang Kahraman yang ingin melanjutkan keturunan dengan memiliki anak, karena itulah didatangkan Elif untuk melakukan metode bayi tabung karena istri Kahraman tidak bisa hamil. Namun kedatangan Elif ini pun membuat kisah baru dalam kehidupan Kahraman. Nah kisah serial Turki ini memang seru dan mengharukan, dan untuk kamu semua yang ketinggalan cerita Belahan Jiwa Kahraman. atau ingin melihat episode sebelumnya bisa melalui tautan link INI.
 |
| SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman |
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 73. Yakub mendatangi restoran. Maksut datang menemui Yakub. Yakub melihat Maksut dan terkejut.
Elif masuk kamar bersama perawat, mrk merencanakan sesuatu. Elif memberi secarik kertas berisi alamat dan no tlp Ayse pd perawat itu dan meminta bantuan sahabatnya itu.
Maksut dan Yakub berdiskusi. Awalnya Yakub tdk ingin berhubungan dgn Maksut tetapi Maksut memberi dokumen berisi foto Yakub bersama selingkuhannya. Maksut mengancam Yakub. Maksut memaksa utk membuat kesepakatan.
Sukran dan Canan sedang bicara di teras, mrk membicarakan tentang Kahraman dan perusahaan. Tdk sengaja Defne mendengar pembicaraan mrk. Sukran hendak masuk kedalam, Defne segera bersembunyi. Sukran masuk kedalam dan Defne pun keluar menemui Canan. Defne memancing pembicaraan mengenai Tn Ziya, Canan tdk ingin bicara terlalu banyak akhirnya masuk kedalam meninggalkan Defne sendirian.
Di kantornya, Kahraman sibuk bekerja, Celal masuk menemuinya.
Di kamarnya, Elif menulis buku hariannya dan terkenang akan kencan pertamanya dgn Kahraman, juga saat kebersamaan mrk.
Di taman, Toprak sedang bersama Defne duduk di kursi sambil bercerita, Elif kembali mengintip. Kahraman datang dan membawa mainan helikopter kecil utk putranya itu. Kahraman lalu menerbangkannya dgn remote, krn terbawa angin akhirnya mainan itu terkena dahan pohon dan jatuh luar pagar di dekat Elif. Kahraman hendak mengambil mainan itu dan Elif segera bersembunyi. Tlp Kahraman berbunyi dan ia pun tdk jd utk mengambil mainan itu tetapi terus melihat ke arah jatuhnya mainan itu. Kahraman berangkat kerja, Defne lalu mengajak Toprak utk masuk kedalam. Elif mengambil mainan itu dan membawanya pulang.
Kahraman berjalan ke parkiran, Yakub mengejarnya dan mengajaknya bicara. Yakub berusaha mempengarui Kahraman tetapi Kahraman tetap bersikeras dgn keputusannya. Kahraman pun pergi meninggalkan Yakub. Maskut menelpon Yakub dan menanyakan perkembangannya, Yakub mengatakan dia akan merurusnya. Setelah bicara di tlp, Yakub memaki marah.
Defne membawakan kopi utk Ny Kiymet. Sukran keluar dr lift dan menguping pembicaraan mrk. Ny Kiymet mengajak Defne bicara di teras, Sukran mengikuti mrk. Defne curhat akan keadaan RTnya dan Ny Kiymet berjanji utk membantu.
Elif plg kermh. Perawat menanyakan keadaan Toprak. Elif pun menceritakan pd sahabatnya itu dan menunjukan mainan Toprak yg di bawanya plg. Perawat mengatakan ia sudah mendapatkan alamat Ayse. Mrk menyembunyikannya dr Maksut.
Tn Ziya di kamar sedang membaca. Sukran masuk dan menawarinya utk minum tetapi Tn Ziya tdk menginginkannya, Sukran pun keluar.
Selim menemui para wanita Yorukhan di teras. Defne bertanya apakah sudah menemukan mainan Toprak, Selim mengatakan ia tdk menemukan mainan apapun. Selim pergi. Defne pun masuk kedalam. Ny Kiymet bicara dgn Meryem di teras. Meryem kurang suka dgn Defne. Sukran datang dan bergabung dgn mrk.
Ayse sedang bekerja di kantornya, sekretaris menelpon mengatakan ada tamu yg memaksa utk bertemu dan Ayse pun mempersilahkan. Elif dan perawatnya masuk, Ayse terkejut melihat kehadiran Elif yg dikira sudah meninggal, mrk pun berpelukan terharu. Ayse menanyakan ibu, adik, anak dan Kahraman pd Elif.
Yakub sedang bekerja, Sultan menelponnya dan curhat dgn panik.
Di kantornya, Ayse menanyakan yg terjadi, Elif pun menceritakan yg dia ketahui. Elif berdiskusi utk mengambil Toprak.
Wanita Yorukhan sedang duduk di teras. Tn Ziya keluar hendak pergi, Ny Kiymet menyapanya dan bertanya tujuan suaminya. Tn Ziya bicara mengenai Yakub. Setelah kepergian Tn Ziya, Sukran pun masuk kedalam.
Di perusahaan Yorukhan sedang ada demo mencari Kahraman.
Di dlm taksi, Elif curhat pd perawatnya.
Pendemo yg kebanyakan ibu dan anak sedang curhat pd Kahraman terkait keadaan mrk. Kahraman mengambil keputusan dan pendemo bertepuk tangan krn senang. Kahraman masuk ke kantor di ikuti oleh Yakub.
Sukran mencuri masuk kamar mertuanya. Ia membuka laci mencari sesuatu. Ia membuka lemari dan menemukan brankas.
Kahraman berjalan masuk ke kantornya, Yakub mencegatnya dan bicara dgnnya. Tn Ziya datang dan Yakub pun pergi. Tn Ziya dan Kahraman masuk ke ruangan.
Sukran mencoba membuka brankas tetapi selalu gagal.
Ny Kymet masuk kedapur dan bicara dgn Gulsum, ia lalu keluar.
Sukran masih berusaha utk membuka brankas tetapi kembali gagal. Di luar terdengar suara Ny Kymet bicara dgn Aysel. Setelah bicara dgn Aysel, Ny Kymet pun masuk kekamarnya. Waktu Ny bKymet masuk ia terkejut melihat laci sedikit terbuka begitu juga laci nakas. Ia memandang dgn curiga dan bingung. Ketika hendak keluar, dilihatnya seprai juga tdk rapi. Ia berjalan mondar-mandir di kamarnya sambil berfikir yg terjadi, tak lama kemudian ia keluar. Setelah pintu kamar tertutup, pintu lemari terbuka dgn Sukran didalamnya sambil memegang kotak brankas di pelukannya.
Di ruang kerjanya, Yakub menghubungi Maksut, Maksut kembali menekan Yakub. Yakub kemudian keluar dr ruangnnya dgn membawa dokumen.
Di kursi taman, Elif sedang memainkan mainan Toprak. Maksut keluar menemuinya. Maksut bicara panjang lebar, Elif tdk menanggapinya dan masuk kedalam.
Kahraman memimpin rapat, ia memeriksa dokumen dr Yakub dan mempertanyakannya, Yakub menjelaskan. Tn Ziya bicara agar Kahraman mengambil keputusan. Kahraman pun menyetujui ide Yakub dgn pengawasan ketat. Yakub keluar dr rapat segera menelpon Maksut dan mengatakan rencana mrk di setujui Kahraman. Di dlm ruang rapat masih terus berlangsung pembicaraan.
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 73 ANTV
Beberapa waktu kemudian
Kahraman sedang di wawancarai oleh seorang reporter di kediaman Yorukhan dgn di temani oleh anggota keluarganya. Kahraman juga mengungkapkan akan Elif istrinya, Defne terlihat tdk nyaman. Sukran melihat dr luar dgn marah.
Sukran berjalan di teras menemui suaminya dan curhat. Sukran juga mengatakan tentang Elif yg di ungkapkan Kahraman. Ia juga meledek Defne.
Di kamarnya, Elif duduk di ranjang sambil memainkan mainan Toprak dan ia teringat dgn anaknya itu. Ny Sultan masuk dan bicara dgnnya. Tdk lama kemudian, Maksut masuk ke kamar Elif dan bicara dgn Elif. Ny Sultan pamit keluar meninggalkan mrk berdua. Maksut duduk di kursi berhadapan dgn Elif. Maksut bicara panjang tetapi Elif hanya melirik tanpa suara.
Di kediaman Yorukhan, diluar sedang ada pemotretan dgn keluarga kecil Kahraman. Tn Ziya dan istrinya duduk di ruang tamu melihat mrk. Kedua orang tua itu membicarakan keluarga Kahraman.
Sukran menyelinap masuk ke kamar mertuanya
Di halaman, fotografer terus memotret, Kahraman merasa pemotretan sudah cukup. Kahraman pun pamitan pergi. Defne mengajak reporter itu utk bicara berdua. Gulsum berteriak menawarinya minum dan Defne memesan kopi. Defne lalu bicara dgn reporter tsb utk memuat berita pernikahan mrk yg bahagia. Defne menjelek-jelekan Elif.
Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 73. Sukran berusaha membuka brankas mertuanya. Akhirnya brankas terbuka dan Sukran mengambil sebuah amplop yg berisikan CD rekaman konspirasi Defne dgn Maksut. Gulsum masuk kekamar Tn Ziya membawa pakaian, ia terkejut melihat keberadaan Sukran. Sukran pun beralasan mertuanya menyuruhnya utk mengambil sesuatu. Sukran pun pergi dan Gulsum melanjutkan pekerjaannya.
Sukran masuk kekamarnya dan kebingungan mengenai CDnya. Ia lalu menelpon Yakub dan mengatakan ia sudah mendapatkan CD Defne. Sukran lalu menyembunyikan CD itu ke brankas miliknya.
Di ruang kerjanya, Canan masuk menemui ayahnya dangan menyerahkan dokumen. Yakub ingin Canan merevisi dokumennya, awalnya Canan tdk bersedia tetapi Yakub memaksa. Setelah kepergian Canan, Yakub memasukan dokumen itu kedalam brankas.
Malam hari, Yakub dan Sukran melihat isi CD itu. Sukran terus berceloteh. Akhirnya pasutri kepo ini kembali mengetahui 1 lg rahasia besar.
Kahraman sedang bekerja di ruangannya. Celal masuk membawakan makanan utknya. Mrk bicara panjang.
Di kamarnya, Elif memainan mainan Toprak sambil di temani perawat sahabatnya itu. Elif menceritakan kenangannya dulu dgn Kahraman.
Sukran membicarakan rencana mrk mengenai rahasia Defne itu, ia sangat ingin menyingkirkan Defne. Yakub menyuruhnya utk bersabar melihat situasi.
Feisel masuk ke rmh Maksut dgn membawa koran ditangannya. Perawat naik dr lantai kamar Elif dan mengambil koran dr tangan Feisel. Feisel berusaha tebar pesona tetapi perawat itu hanya meliriknya. Feisel pun pergi, perawat membuka koran dan menemukan berita tentang Kahraman-Defne. Elif naik dr lantai kamarnya, perawat lalu menyembunyikan koran di belakang tubuhnya. Elif jd curiga dan meminta koran itu. Elif membuka dan terkejut dgn berita kebahagiaan Kahraman dan Defne. Elif terlihat marah.
Semua keluarga sedang sarapan di meja makan. Kahraman keluar dr lift dgn membawa koran ditangannya. Ia menanyakan berita yg di sampaikan Defne, Defne membela diri. Tn Ziya bicara menengahi mrk. Tn Ziya membela Defne. Kahraman kecewa dan pergi.
Sedangkan di tempat lain, Elif membaca berita dikoran. Elif terlihat marah krn berita di koran tidak benar.
Nehir pemit pd keluarganya utk sekolah. Canan juga pamit ke kantor, Yakub juga pergi bersama Canan. Meryem pamit pergi di ikuti oleh Sukran. Defne juga hendak pamit tetapi di tahan Tn Ziya, Sukran melirik lalu keluar. Tn Ziya menanyakan maksud Defne akan wawancara itu, Defne beralasan. Ny Kymet juga menyayangkan kelancangan Defne. Tn Ziya menasehati Defne.
Daftar Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman 1 - 100
Elif menangis di samping rmh. Ny Sultan hendak menemuinya tetapi perawat mencegahnya dan bicara sesuatu. Ny Sultan meyakinkannya. Ny Sultan lalu bicara dgn Elif dan Elif ingin bicara dgn Maksut.
Maksut sedang bicara dgn Feisel di ruang kerjanya. Mrk terlihat senang akan perkembangan di keluarga Yorukhan. Elif datang menemui Maksut, ibu dan perawat menyusulnya. Elif minta waktu utk bicara berdua dgn Maksut. Feisel dan yg lainnya pun menjauh.
Di bawah, Feisel bicara sesuatu
Elif dan Maksut bicara serius di ruang kerja. Elif ingin membalas dendam pd Yorukhan dan Kahraman. Maksut mengungkapkan posisi Kahraman dan Defne. Maksut lalu menanyakan apa konsekuensi yg didapat jika membantu Elif. Elif bersedia menerima Maksut.
Sukran sedang duduk di teras. Canan datang dan pamit kekantor. Sukran bicara dgn putrinya itu hingga Canan marah, Defne tdk sengaja menguping pertengkaran mrk berdua. Setelah kepergian Canan, Defne keluar dan saling lirik dgn Sukran.
Yakub bicara dgn Kahraman di ruangan Kahraman.
Defne bicara dgn Sukran. Defne marah pd Sukran terkait Sukran yg merecoki pekerjaan Kahraman dan Tn Ziya. Sukran mengunkapkan kalau dia punya CD Defne tentang konspirasi Defne dgn Maksut. Sukran menantang Defne utk mengatakan pd semua org rahasia Sukran maka Sukranpun akan membongkar rahasia Defne.
2 hari kemudian
Elif dan Maksut akan melangsungkan pernikahan. Maksut masuk kekamar Elif dgn membawa gaun utk Elif. Elif masih bicara kasar dgn Maksut, tetapi tetap menerima gaun itu. Maksut keluar dr kamar dgn tersenyum tipis.
Di ruangannya, Kahraman dan ayahnya menunggu. Yakub masuk dan mrk bicara. Pria anak buah Maksut masuk.
Di kamarnya, Elif kembali melihat berita di koran dan mengelus gambar Toprak. Ia lalu memasukan koran itu ke laci dan melepaskan gelang pemberian Kahraman bersama dgn koran itu dan menutup laci. Perawat masuk dan menasehatinya akan keputusannya utk menikah dgn Maksut.
Di ruang kerjanya, Kahraman sedang mempelajari dokumen dr anak buah Maksut, Yakub meyakinkan Kahraman.
Di mrhnya, Maksut menerima Elif menjadi istrinya di hadapan penghulu. Penghulu lalu menanyakan kesedian Elif. Sedangkan di tempat lain, Kahraman akhirnya menandatangani dokumen kerjasama itu.
Nah... itulah informasi mengenai Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman untuk membaca kelanjutannya silahkan lihat di Sinopsis Belahan Jiwa Kahraman Episode 74
0 komentar:
Posting Komentar