Sinopsis Beintehaa Episode 84

Sinopsis Beintehaa Episode 84 || By : ‪#‎RS‬ || Aaliya membantu Zain memakaikan dasi, Zain memandangi wajah Aaliya, Zain mencoba untuk menyentuh wajah Aaliya, Aaliya merasa malu, ternyata Zain menyentuh anting Anting Aaliya dan mengatakan “ini kurang bagus untuk kau kenakan, Aaliya mengatakan “benarkah, aku akan menggantinya, Aaliya bergerak ke meja riasnya, Aaliya melihat sepasang anting anting dan mengatakan “ini kan anting yang kita pilih untuk Barkath di mall, Zain mengatakan “betul sekali, aku menyukainya dan membelinya untukmu, Aaliya senang mendengarnya dan mengatakan “aku akan memelukmu, mendengar itu Zain merasa malu, Aaliya mencoba untuk memeluknya, tapi Zain menghindar dan mengatakan “tamu telah datang, lalu dia pergi, Aaliya tertawa melihatnya,



Fahad dan Zain membawa Barkath ke tempat pesta dan memberinya kejutan, Barkath melihat pesta itu dan merasa sangat bahagia, Barkath mengatakan “hari ini adalah hari khusus, hari apa hari ini?, Zain dan Fahad mengatakan “kejutan, lalu semua orang keluar dan bertepuk tangan, Fahad memperkenalkan Barkath pada para tamu, Para tamu bertepuk tangan, seorang tamu melihat Barkath, dia terkejut melihatnya, orang itu bertanya pada Usman “siapa gadis itu?, Usman tidak menjawabnya dan pergi kedekat keluarganya,
Barkath meniup lilin bersama dengan keluarganya yang ada di sekelilingnya, tiba tiba Barkath melihat tamu itu, dia terlihat khawatir, tamu itu memberi sinyal pada Barkath untuk menemuinya dan tersenyum, Aaliya melihat Barkath terlihat khawatir, Aaliya bertanya “apa yang terjadi?, lalu Aaliya meminta Barkath untuk memotong kue, kemudian Barkath memotong kue, semua anggota keluarganya memberinya makan kue satu per satu, tamu itu memberi sinyal pada barkath untuk keluar, Barkath pergi dan bersembunyi di balik tirai, tamu itu melihat dan menangkapnya, Tamu itu memanggilnya “Pavi, mengapa kau bersembunyi dariku, Barkath meminta dia untuk pergi meninggalkannya, tamu itu mengatakan “sampai saat ini tidak ada yang meninggalkanmu, maka bagaimana aku bisa meninggalkan mu, Aaliya melihat kalau tamu itu berniat jahat pada Barkath, Aaliya menghentikannya dan bertanya “kenapa kau bersikap seperti itu pada Barkath?, Tamu itu mengatakan “dia bukan Barkath, dia Pavi, dia seorang penari dikelas C, kemudian tamu itu menunjukkan video Barkath yang sedang menari dari ponselnya, Aaliya terkejut melihat itu, Tamu itu mengatakan “aku adalah seorang produser film dan dia seorang penari di film ku dan memakai pakaian minim, Tamu itu mengatakan “aku akan memberitahu ini pada Usman, Aaliya mengambil ponselnya dan meminta tamu itu untuk tidak memberitahu siapa pun dan meminta dia untuk ikut dengannya,
Tamu itu meminta Aaliya untuk memberikan kembali ponselnya, Aaliya memberikan kembali ponselnya dan meminta dia untuk keluar, Tamu itu mengatakan “aku akan mengirim ini pada Usman, Aaliya mengatakan “pergilah dari sini, karena kalau tidak aku akan meminta pelayan untuk menendang mu keluar, Fahad dan Zain melihat Aaliya dan Barkath sedang bicara dengan tamu, Zain bertanya pada Aaliya “apakah ada masalah?, Tamu itu mengatakan “ada masalah, Barkath harus keluar, tapi dia memintaku untuk pergi keluar sebagai gantinya, tiba tiba Usman dan Surayya datang dan bertanya “apa yang terjadi, Aaliya mengatakan “tamu ini memberitahu kalau Barkath seorang penari di dalam film kelas C sebagai Pavi, dia menyatakan karakter Barkath, Usman bertanya pada tamu “apa yang kau bicarakan, Tamu itu mencoba untuk menjelaskan, tapi Aaliya menghentikannya dan mengatakan “Barkath telah diculik ketika dia berumur 2 tahun, kami bisa memahami apa yang dia lalui, aku bangga padanya dan merasa senang karena dia telah kembali, Aaliya mengatakan “dia adalah Barkath Usman Abdullah, dia adalah kebanggaan paman dan bibi, kami tidak bisa mentolerir perilaku apapun, kau harus pergi sebelum saudara saudara Barkath ini menendangmu keluar, Zain mencoba untuk menghampirinya tapi Usman menghentikannya, Usman meminta tamu itu untuk keluar, Para tamu pergi dari san, Surayya mencoba untuk menghibur Barkath, tapi Barkath berlari ke dalam dengan menangis, || Sinopsis Beintehaa Episode 85 ||
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sinopsis Beintehaa Episode 84

0 komentar:

Posting Komentar