Sinopsis Fatmagul Episode 99

Sinopsis Fatmagul Episode 99 - Kisah drama Romantis Turki bejudul Fatmagul atau Fatmagulun Sucu Ne dibintangi oleh artis Beren Saat pemeran Fatmagul dan Engin Akyurek pemeran Kerim. Drama ini mengisahkan tentang kisah cinta tulus Kerim pada Fatmagul yang penuh perjuangan. Cinta mereka diuji banyak hal. Dari rasa trauma Fatmagul untuk menerima Kerim sampai masalah dengan keluargan Yasaran. Baca selengkapnya Sinopsis Fatmagul berikut ini.


Sinopsis Fatmagul - Santi Wijayanti - Kembali ke restoran. Fatmagul disusul meriem ke toilet. Ia menjelaskan soal kristin dan kemudian mengajak fatmagul bergabung untuk makan lagi. Meski meriem sudah menjelaskan soal kristin namun fatmagul tetap saja cemburu namun ia berusaha menyembunyikannya.

Sementara di rs ismail si kepala keamanan kembali menemui mustafa setelah ia mendapat telepon dari mustafa. Mereka pun membicarakan soal yasaran terutama endorgan yasaran. Padahal ismail ini setia pada endorgan. Dan endorgan sendiri di rumah sedang membuka brangkas berisi barang bukti pistol mustafa yang digunakan untuk membedil Selim dulu.

Kemudian malam itu fatmagul family usai makan malam dan kembali ke rumah. Mereka sampai ke rumah dan turun dari mobil. Murad yang tidur segera dibopong oleh rahmi masuk. Lalu saat mukades mengajak fatmagul masuk fatmagul bilang ia mau bicara dulu ama kerim. Lalu fatmagul pun berjalan ke dekat danau dan diikuti Kerim. Kerim mengira fatmagul cemburu dengan kristin... oalah kak kerim ternyata juga ga pandai ni membaca isi hati fatmagul. Fatmagul minta penjelasan Kerim yang bertemu Vural tadi siang. Fatmagul marah-marah sambil teriak-teriak sehingga membuat meriem rahmi dan mukades mendatangi mereka. FATMAGUL BILANG KAU SAMA DENGAN MEREKA DAN KAU TIDAK PERNAH MENYESAL. JADI SEMUA INI ADALAH SETINGAN. SAAT MEREKA MENGHAJARMU TERNYATA ITU ADALAH RENCANAMU. DAN BERANINYA KAU MENGATAKAN KAU MENCINTAIKU. KAU TIDAK TAHU MALU KERIM!!! kerim sendiri menjelaskan bahwa vural datang karena ia memberi tahu rencana selim dan endorgan bahwa mereka punya rencana jahat. namun fatmagul tidak percaya lagi dengan kerim.

Fatmagul sendiri terus marah marah saking marahnya ia sampai membuang cincin pemberian kerim. Fatmagul masih emosi dan masuk ke rumah. Kemudian meriem mukades dan rahmi menanyakan kebenaran omongan fatmagul. Kerim sulit menjelaskannya ia tidak bisa bohong bahwa ia memang bertemu Vural namun tidak seperti yang mereka pikirkan. Kerim pun juga bingung ia pun pergi ke kamarnya. Meriem menyusul kerim sedangkan mukades dan rahmi masuk ke rumah menemui fatmagul.

Meriem marah pada kerim. Kerim sendiri juga sedang emosi pun mengambil kunci mobil ia langsung minggat. Meriem mengejarnya namun kerim tak mendengarkan panggilan bibinya. Setelah kerim pergi meriem pun segera masuk ke rumah menemui fatmagul. Ia menjelaskan apda fatmagul soal pertemuan kerim dan Vural. 

Sementara kerim ngebut di jalan dengan emosi. Ia berhenti di tempat saat bertemu dengan Vural tadi. Kerim kemudian menelepon Vural.. Vural sendiri baru aja keluar dari rumahnya ia kaget kok kerim menelepon dan marah-marah. Kerim juga bilang kalau fatmagul tadi melihat kita bertemu dan ia menjadi salah paham. Padahal hubunganku dengan fatmagul sudah mulai membaik. Semua ambyar gara-gara kau Vural!! Kerim pun lalu parkir di pinggir pantai untuk menenangkan diri.

Dan ternyata setelah mendapat telepon dari Kerim, Vural pun ke rumah fatmagul malam itu. Di dalam meriem melihat vural keluar dari mobil dan ia pun segera keluar dan mengusir Vural. Fatmagul melihat Vural juga marah-marah. Fatmagul kembali trauma melihat Vural. Vural pun berteriak menjelaskan ia menyesal dan Kerim tidak bersalah. Aku yang meminta kerim bertemu.. Rahmi dan mukades bangun. Rahmi marah langsung mendorong Vural sampai jatuh. Vural lalu diusir dan akhirnya dia pergi. Kemudian fatmagul di papah masuk ke dalam oleh meriem. Di dalam fatmagul terus menangis. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS FATMAGUL EPISODE 100
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Fatmagul Episode 99

0 komentar:

Posting Komentar