Sinopsis Efsun & Bahar Episode 147

Sinopsis Efsun & Bahar Episode 147 - Efsun dan Bahar adalah drama Turki yang mengisahkan tentang putri yang sengaja ditukar. Efsun yang sebenarnya anak pembantu berhasil menjadi orang kaya dengan kong kalikong bersama ibunya. Sementara bahar yang seharusnya anak orang kaya malah terus hidup sederrhana. Hak Bahar diambil Efun. Dan apakah Bahar akan kembali mendapatkan haknya. Saksikan dan baca sinopsis efsun dan bahar.

Sinopsis Efsun dan Bahar - Santi Wijayanti - Tak lama kemudian mehmet mendapat telepon dari RSJ dan mendapat kabar bahwa Hulya melarikan diri. Mereka kemudian bergegas pergi.

Sisi lain Hulya sudah sampai di rumahnya kakinya lecet lecet karena ia berjalan tanpa alas kaki. Beyza bingung setelah membukakan pintu ternyata Hulya yang datang. Hulya bilang tenang beyza aku tidak gila aku sudah sembuh. Kemudian Hulya masuk ke kamarnya. Saat Hulya masuk ke kamar mandi betapa kagetnya ia karena ada Nuran sedang mandi di baknya. Tenang Hulya tenang hulya mungkin ini hanya halusinasi saja... “ucap Hulya dalam hati”..Hulya berbalik dan satu dua tiga ia berbalik lagi dan masih melihat Nuran disana... hey Hulya ini beneran kali... Hulya pun marah.. apa yang kau lakukan disini Nuran??? Nuran gugup. Ia pun segera memakai pakaian dan pergi.

Saat itu efsun lagi di kamar nge-gym ia pun turun mendengar suara nuran. Nuran bilang Hulya udah pulang dan aku mau balik ke rumah pondok. Efsun kaget dan tak lama Hulya turun menemui efsun. Efsun sangat takut sampai-sampai ia memegang tangan Beyza. Hulya pun mengancam efsun,... kau sudah keterlaluan efsun. Sekarang aku kembali dan tak akan kubiarkan kau sewenang-wenang disini. Lalu Hulya pergi.

Ternyata Hulya mencari ates ia datang ke rumah ates. Ates sendiri sedang melihat video ayahnya. Ates membuka pintu dan Hulya langsung marah-marah pada ates karena sudah memenjarakan ibunya. Ates pun juga tak terima. Kemudian Hulya segera berlari ke dapur ia mencari pisau dan mendapatkannya ia mengancam ates denga pisau. Di saat yang sama mehmet juga sampai bersama hasret. Mereka masuk dan melihat Hulya membawa pisau mengancam ates. Mehmet berteriak agar Hulya berhenti. Hulya sendiri semakin stress bahkan kemudian menodongkan pisau ke dirinya sendiri. Hasret dengan halus membujuknya agar membuang pisau itu. Pada akhirnya Hulya pun membuangnya dan memeluk mehmet. Kemudian mehmet dan hasrey mengajak Hulya pergi. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS EFSUN & BAHAR EPISODE 148