Sinopsis Efsun & Bahar Episode 157

Sinopsis Efsun & Bahar Episode 157 - Efsun dan Bahar adalah drama Turki yang mengisahkan tentang putri yang sengaja ditukar. Efsun yang sebenarnya anak pembantu berhasil menjadi orang kaya dengan kong kalikong bersama ibunya. Sementara bahar yang seharusnya anak orang kaya malah terus hidup sederrhana. Hak Bahar diambil Efun. Dan apakah Bahar akan kembali mendapatkan haknya. Saksikan dan baca sinopsis efsun dan bahar.


Sinopsis Efsun dan Bahar - Santi Wijayanti - Episode ini dimulai saat Mehmet Hulya arda dan muge sampau di rumah sakit. Ia langsung mencari ibunya. Namun ada dua polisi di ruangan otopsi nyonya edibe sehingga mereka semua harus menunggu. Tak lama akhirnya dokter keluar dan mengatakan bahwa nyonya edibe sudah dipastikan meninggal. Mehmet tertegun sementara Hulya juga tak bisa meneriam Muge menangis tahu kalau nenekenya meninggal dunia. Lalu jenazah nyonya edibe pun dibawa keluar. Hulya langsung menangis histeris melihat mayat ibunya. Arda sendiri juga hanya bisa menangis. Mehmet sangat sedih dan mengelus kaki ibunya.  Ia kemudian mencium kening ibunya. Pokonya suasana saat itu sangat sedih....

Sementara itu di toko Nuran saat semua tamu sudah pergi akhirnya bahar menanyakan tentang kebenaran kematian tuan yusuf. Nuran dengan terbata-bata akhirnya menjelaskan ke bahar bahwa kematina tuan yusuf tak lain karena kecelakaan. Karena kami takut maka kami menyembunyikannya. Nuran mau mendekati bahar namun bahar bilang jangan mendekat. Ia masih tidak terima bahwa selama ini ia dibohongi oleh keluarganya sendiri. Semua keluarga tahu soal kematian tuan yusuf dan hanya dia sendiri yang tidak tahu. Bahar kemudian pergi ilyas berusaha mengejarnya namun bahar bilang ke ayahnya jangan mengikuti aku ayah karena kau bagian dari mereka.

Setelah bahar pergi. Efsun kemdian bertepuk tangan dengan maksud menyindir bucela yang sudah membocorkan rahasia mengerikan ini. Kemudian efsun juga pergi. Bucela sendiri hanya terduduk lmas dan menangis.

Sisi lain ates termenung di pinggir danau. Ia melihat cincin pertunangannya. Ia memikirkan bahar lalu tak lama hapenya berbunyi. Medic menelepon dan mengatakan bahwa nyonya edibe attahan meninggal dunia.

Di rumah sakit di ruang pemandian jenazah Hulya masih terus menangis dan terus coba ditenangkan oleh Mehmet. Kemudian mehmet mengajaknya keluar. Diluar ada arda dan muge yang menunggu mereka. Muge menangis terduduk. Hulya sendiri masih terus memanggil ibunya di pelukan mehmet. Lalu mehmet meminta arda agar membawa muge keluar duluan sementara ia akan mengurus jenazah disini. Arda pun kemudian memapah adiknya itu meninggalkan mehmet dan Hulya. BACA SELANJUTNYA || SINOPSIS EFSUN & BAHAR EPISODE 158
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis Efsun & Bahar Episode 157

0 komentar:

Posting Komentar