Sinopsis Mohabbatein Episode 28 - Serial Drama India Terbaru berjudul Mohabbatein merupakan drama cinta yang mengisahkan tentang seorang anak bernama Ruhi (Ruhanika Dhawan). Ruhi ini punya ayah bernama Raman (Karan Patel). Raman sebelumnya diceraikan oleh istrinya Shagun (ibu kandung Ruhi) karena Raman tidak punya uang, dan istrinya memilih menikah lagi dengan bos Raman yang kaya Raya. Raman kemudian menikah dengan Ishita (Dhivyanka Tripathi). Raman dan Ishita ini memiliki latar belakang yang buruk namun mereka berdua berusaha membangun keluarga baru demu Ruhi. Meski mulanya sulit mereka pada akhirknya berhasil membuat keluarga jadi bahagia sejahtera. Namun, tiba-tiba Shagun kembali dan merusak kebahagiaan mereka. Bagaimana selanjutnya kisah ini, apakah keluarga Ruhi akan baik-baik saja. Saksikan dan baca di sinopsis Mohabbatein episode 1-terakhir.
Mohabbatein antv |
SINOPSIS Mohabbatein episode 28 - oleh: Sally Diandra - Ruhi meminta Ishita untuk
segera pergi dari sana cepat karena Ruhi yakin nanti ayahnya akan menegur
mereka jika Raman melihat dirinya, Ruhi langsung sembunyi begitu melihat Raman,
namun Raman tetap menghampiri Ruhi dan berkata “Ruhi, apa yang kamu lakukan
disini ?”, “Aku harus berbelanja untuk anak anjingku jadi aku mau mengajak
Ruhi” bela Ishita “Ruhi, ayooo beri salam pada ayahmu” malu malu Ruhi keluar
dari persembunyiannya dan menyapa ayahnya
“Hai
papa” Raman tersenyum dan bertanya “Jadi kemana kita akan pergi ?”, “Aku akan
pergi ke mall bareng Ruhi”, “Kalau begitu aku ikut dengan kalian” Ishita
terkejut “Kami pergi sendirian, hanya berdua”, “Aku ini adalah ayahnya, aku
akan belanja bersamanya, tapi aku mempunyai pekerjaan yang penting juga jadi
ayooo cepatlah kita pergi belanja sekarang” Ishita merasa jengah dengan ulah
Raman “Tidak ada yang memintamu untuk ikut !” ujar Ishita kesal.
Tak
lama kemudian, Raman duduk di dalam mobilnya sendiri, sedangkan Ishita dan Ruhi
di mobil Ishita sendiri, ternyata mesin mobil Raman tidak bisa menyala, Ishita
langsung membukan pintu mobilnya dan memberikan kode ke Raman untuk ikut
bersamanya di dalam mobil Ishita, Raman pasrah dan masuk ke dalam mobil Ishita,
lagu dil kahin rukta nahi pun mengalun .... “Oke ! Sekarang ayo kita berangkat
!” ujar Raman penuh semangat “Gunakan sabuk pengamanmu !” Raman pun menuruti
perintah Ishita dengan mengenakan sabuk pengamannya, dibelakang Ruhi tertawa
senang melihat ulah ayah dan tante tetangganya ini, lagu Ye Hai Mohabbatein pun
terdengar ,,,
Tak
lama kemudian Ishita mulai melajukan mobilnya “Ruhi, apakah kamu senang, sayang
?” Ruhi mengangguk dan berkata “Iya, tante !” sementara pada saat itu Raman
sedang ngobrol dengan Mihir via telfon “Mihir, aku tidak bia datang ke
pertemuan dengan para investor”, “Ada pekerjaan penting apa yang kamu lakukan
saat ini, Raman ?” suara Mihir terdengar menggelegar di ujung sana, membuat
Raman sedikit kesal “Baik, baiklah, Raman ,,, aku akan mengurus semuanya
disini” ujar Mihir
Ishita
sangat senang begitu mengetahui kalau Raman akan memberikan waktunya untuk Ruhi
sepenuhnya kali ini, namun tiba tiba mobil Ishita rusak dan dia meminta Raman
untuk mendorongnya, Raman pun turun dan mulai mendorongnya, Raman melepas
jasnya dan terus mendorongnya, tiba tiba ponsel Raman berdering, rupanya Mihir
yang menelfon, mereka ngobrol soal pekerjaan, Ishita pun turun dan mulai
mendorong mobilnya “Sini biar aku yang mendorong saja, sementara kamu duduk saja
di dalam mobil !”, “Diam kamu !” Mihir dan Ishita sama sama tertegun dengan
ucapan Raman yang tiba tiba marah “Raman, dimana kamu ?” Raman langsung
mengakhiri telfonnya,
Sementara
Ishita masih terus mendorong mobilnya, semua orang tertawa melihat ulah mereka
berdua, dimana seorang perempuan sedang mendorong mobil, sedangkan prianya
malah duduk di dalam mobil, karena tidak tahan melihat banyak orang yang
mentertawakan mereka, Raman keluar dari mobil dan ikut mendorong mobil Ishita
“Kita akan mendorongnya bersama sama” lagu kabhi kam na hogi ye chahatein pun
mulai terdengar ,,, akhirnya mesin mobil Ishita menyala, mereka segera memasuki
mobil dan melesat menuju ke mall.
Sesampainya
di mall, Ruhi sangat senang dan berlari larian disana, Ishita mencoba mengejarnya,
sementara Raman kembali sibuk ngobrol di telfon dengan Mihir, kemudian mereka
belanja bersama sama untuk Ruhi, Ishita melihat sebuah baju yang cantik untuk
Ruhi, sedangkan Raman juga memilih beberapa baju tapi semuanya kebesaran untuk
Ruhi, Ruhi tertawa terbahak bahak sambi berkata “Papa, kamu tidak tahu
segalanya” Ishita tersenyum “Seharusnya kamu menghabiskan waktumu bersama
dirinya agar kamu bisa mengetahui bagaimana anakmu” Raman geram mendengar
ucapan Ishita “Sudahlah, tidak usah memberikan aku ceramah lagi dan ceramah
lagi” ujar Raman kesal, kemudian mereka memilihkan sendal untuk Ruhi, Raman
memilihkan sendal yang untuk anak laki laki,
Ruhi
kembali tertawa melihat ulah ayahnya, Ishita tersenyum melihat semua ini,
kemudian mereka mulai membayar “Aku akan membayar semuanya” ujar Raman, Ishita
mengejek Raman “Sampai ibunya datang, kamu bisa saja mengejar aku tapi kamu
tidak bisa mengganggu mereka” Raman menyetujui ucapan Ishita, kemudian Ishita
mencoba mencari cari dompetnya namun tidak di temukan, Ishita menelfon adiknya
Mihika dan memintanya untuk mengecek dompetnya namun Mihika tidak mendengar
ponselnya yang berbunyi, setelah Mihika menyadari ada telfon dari kakaknya,
Ishita menyuruhnya untuk mengecek di dalam rumah “Baiklah, kak ,,, aku kan mengeceknya
nanti aku katakan padamu”, “Kalau sudah ketemu, kamu ke mall ya !” pinta Ishita
“Baiklah, aku akan mengeceknya dan kesana” ujar Mihika,
Ishita
segera menuju ke mobilnya dan hendak mengecek dompetnya disana, tiba tiba
seorang penjaga menghentikan langkahnya “Maaf, nona ,,, kami harus mengecek
tasmu” Ishita bingung “Aku tidak punya apa apa” penjaga itu segera mengecek tas
Ishita dan menemukan sebuah benda didalamnya dan berkata “Ini mahal !” Ishita
terkejut “Aku tidak tahu apa apa soal ini ? Aku akan mengambil dompetku” tak
lama kemudian manager mall menghampiri mereka dan Ishita mencoba untuk
menjelaskan padanya “Mari, nona ,,, lebih baik kita ke kantor saja” Raman yang
melihatnya merasa bingung “Ada apa ini ? Ada masalah apa ?”, “Dia mengambil beberapa
barang jadi aku mengejarnya, dia berharap bisa membeli benda benda itu” Ishita
benar benar tidak percaya, Raman kemudian memberikan kartu kreditnya pada
manager itu, manager itu menyuruh Raman untuk mengatasi masalah Ishita,
Tak
lama kemudian Mihika menelfon Ishita “Ishita, aku menemukan dompetmu di dalam
kamar” Ishita merasa lega “Tolong, bawa kesini segera karena aku harus
mengembalikan uang Raman” ujar Ishita, pada saat yang bersamaan Mihir datang ke
mall bersama dengan tuan Tandon, kliennya bersama sama keluarganya. Mereka
sangat senang melihat mall, Raman melihat Mihir bersama kliennya, mereka juga
melihat Raman “Kenapa Mihir membawa mereka kesini ?” bathin Raman dalam hati,
mereka akhirnya bertemu dengan Raman dan saling ngobrol satu sama lain.
Tuan
Rajeev Tandon mengenalkan istrinya yang bernama Shweta dan anak anak mereka
pada Raman dan Ishita, mereka mengira kalau Ishita adalah istri Raman, Raman
dan Ishita terkejut mendengarnya namun Raman meminta pada Ishita agar
membiarkan saja apa yang mereka pikirkan tentang mereka karena mereka adalah
klien yang sangat penting “Jadi aku mohon, jangan katakan apapun di depan
mereka” pinta Raman “Maksudmu ? Jadi aku harus berbohong didepan mereka ?”
Raman mengangguk “Iyya, karena mereka akan pulang besok” Ishita sebenarnya
tidak suka dengan permintaan Raman namun Raman memintanya dengan mengiba “Aku
mohon padamu, Ishita” akhirnya Raman mengenalkan Ishita dan Ruhi pada mereka,
Ruhi
langsung akrab dengan anak anak tuan Rajeev dan mereka bermain bersama sama,
Ishita juga ngobrol dengan Shweta “Apakah kamu bisa menolong aku untuk membeli
pakaian khas India ?” pinta Shweta “Ooh tentu saja ! Aku akan mengantarmu” ujar
Ishita, kemudian Raman meminta Mihir untuk mengurusi anak anak, Shweta sangat
senang melihat anak anaknya akrab sekali dengan Ruhi “Ladies ! Tidak usah
khawatir soal anak anak, aku akan menghabiskan hariku bersama sama mereka” ujar
Mihir sambil tersenyum senang, akhirnya Shweta pergi bersama Ishita, lagu kabhi
kam na hogi ye chahatein kembali mengalun ,,,
Sementara
itu di rumah Shagun, Shagun terbangun dari tidurnya, saat itu jam 1 siang,
pelayannya yang membangunkannya, Shagun bertanya tentang Ashok, dia juga
melihat ada mis call dari Ishita di ponselnya, dan ketika tahu kalau Ruhi saat
ini sedang bersama Ishita, Shagun langsung membentak pelayannya “Nyonya, saat
itu anda sedang tidur, sedangkan Ruhi menangis terus” bela pelayannya “Kalau
tuan Ashok sampai tahu hal ini, dia pasti akan memecat kamu !” bentak Shagun
Di
mall, Raman membantu Ishita membawakan barang barangnya, Mihika datang ke mall
dan menemui Ishita kemudian memberikan dompetnya, Mihika kaget ketika melihat
Raman juga ada disana, Mihir juga melihat Mihika dan bertanya tanya untuk apa
Mihika ada di mall “Gawat ! Kalau Mihika mengatakan sesuatu maka akan ada
sebuah masalah besar nanti !” bathin Mihir dalam hati.
Sinopsis Mohabbatein ANTV selesai. Semoga informasi sinopsis drama India terbaru Mohabbatein ini bermanfaat untuk kalian semua terutama penggemar drama India. Jangan lewatkan episode Mohabbatein berikutnya di - BACA SELANJUTNYA - Sinopsis Mohabbatein Episode 29
0 komentar:
Posting Komentar